Penggunaan media sosial untuk para musisi ternyata ikut memberi andil dalam penjualan musik. Musisi memang harus berfokus pada membuat karya yang baik, media sosial bisa menjadi distraksi, tetapi data menyebutkan ternyata keaktifan dalam media sosial ikut membantu penjualan lagu tersebut.
Data dari NextBigSound menyatakan bahwa ada korelasi antara kehadiran online lewat media sosial dari para artis dengan penjualan lagu mereka. Semakin banyak view yang didapat di situs dan media sosial semakin tinggi pula perannya untuk menjual musik mereka.
Situs utama atau situs resmi si artis/musisi memang masih memegang peranan paling tinggi di banding media sosial lain, nomor dua adalah Facebook Pageviews yang mendorong penjualan lagu, serta ketiga adalah diputarnya lagu di Radio. Situs lain seperti Twitter, YouTube, Soundcloud juga berperan dalam ikut mendorong penjualan lagu.
Selain itu media sosial juga berperan dalam melakukan prediksi dalam hal penjualan album para musisi. Di sisi pendengar atau pembeli karya musik, munculnya lagu di radio, informasi di media sosial termasuk di YouTube, akan mempermudah pendengar untuk mendapatkan informasi tentang musik tertentu dan pada akhirnya mendorong mereka untuk membeli karya tersebut.
Namun, seperti yang dikutip dari ReadWrite, kehadiran saja memang tidak akan berdampak maksimal, para musisi atau artis juga harus aktif dan berinteraksi dengan para penggemar mereka lewat berbagai jejaring sosial atau media sosial yang mereka gunakan.
Sumber: NextBigSound dan ReadWriteWeb.
0 thoughts on “Apakah Media Sosial Mendorong Penjualan Musik?”