Rumor: Vertu Akan Luncurkan Smartphone Android?

Vertu, produsen ponsel mewah asal Inggris yang sebelumnya dimiliki oleh Nokia, dikabarkan akan meluncurkan ponsel pintar berbasis sistem operasi Android. Seperti dilansir oleh Engadget, rumor ini pertama kali muncul dari blog teknologi Jepang, Blog of Mobile.

Menurut rumor yang beredar, ponsel pintar besutan Vertu ini akan memiliki spesifikasi teknis berupa prosesor berkecepatan 1,5 GHz dan layar dengan resolusi 800×480 piksel. Vertu juga dikatakan akan menggunakan sistem operasi Android versi 4.0.4 atau lebih dikenal sebagai versi Ice Cream Sandwich, relatif tertinggal jika dibandingkan ponsel-ponsel high-end berbasis Android lain yang rata-rata sudah menggunakan versi Jelly Bean. Selain informasi tentang sistem operasi dan sedikit spesifikasi teknis tadi, belum ada lagi informasi yang lebih lengkap mengenai detil perangkat ini.

Meskipun demikian, dari beberapa sumber informasi lain seperti situs Bluetooth SIG, didapatkan informasi bahwa perangkat ini akan diberi nama “Ti” dan terdaftar sebagai model dengan nomor RM-828V. Sumber lain yakni toko retail dari Rusia, Spblux, menyebutkan bahwa Vertu Ti akan hadir dalam empat varian warna yakni “Red Gold Mixed Metal”, “Black Alligator”, “Black Leather”, dan “Black PVD Leather”.

Mengingat Vertu terkenal sebagai produsen ponsel mewah, berapa kira-kira harga yang akan dibanderol untuk Vertu Ti? Blog Unwired View berspekulasi bahwa harga Vertu Ti akan berkisar paling tidak di angka 3.000 euro atau sekitar 39 juta rupiah berdasarkan kurs hari ini. Sebagai perbadingan, harga iPad 128 GB  yang termahal saja hanya 929 dolar AS atau hampir 9 juta rupiah. Jika rumor ini benar, maka Vertu Ti barangkali menjadi ponsel pintar termahal di dunia.

Kapan Vertu Ti akan dirilis? Kabarnya, Vertu Ti akan diperkenalkan pada bulan Maret nanti pada acara Mobile World Congress. Meskipun demikian, belum ada kabar mengenai kapan Vertu Ti akan mulai tersedia untuk konsumen.

 

Sumber: Engadget, Unwired View.

Leave a Reply

Your email address will not be published.