Layanan cloud Dropbox telah mengakuisisi Mailbox, angka pembelian tidak disebutkan. Dengan pembelian ini 13 karyawan Mailbox akan bergabung ke Dropbox.
Meski demikian, layanan Mailbox tetap akan dijalankan sebagai layanan terpisah dari Dropbox. Mailbox sendiri belum lama diluncurkan, aplikasi mereka baru tersedia untuk iOS. Mailbox adalah aplikasi email client yang bertujuan untuk memudahkan pengguna dalam mengatur inbox mereka. Aplikasi ini mendapatkan publikasi yang cukup luas salah satunya karena sistem antrian yang diterapkan bagi para pengguna yang ingin menggunakan aplikasi ini.
Dropbox sendiri dikenal sebagai penyedia layanan penyimpanan cloud. Mereka yang bekerja di lingkungan terkoneksi internet dan membutuhkan penyimpanan awan, sarana berbagai file atau kerja kolaborasi, biasanya sudah akrab dengan layanan yang satu ini.
Akuisisi ini dilakukan karena keduanya memiliki tujuan yang sama, membuat hidup orang jadi lebih mudah. CEO Dropbox, Drew Houston, seperti yang dikutip dari WSJ mengatakan bahwa Dropbox merasa bisa membawa Mailbox ke audiens yang berbeda dengan lebih cepat.
Dropbox juga akan tetap menyedikan layanan Mailbox secara terpisah sambil menggunakan teknologi yang dimiliki Mailbox untuk meningkatkan fitur yang dimiliki Dropbox.
Saat ini Dropbox telah memiliki lebih dari 100 juta pengguna, sedangkan Mailbox diberitakan telah mendapatkan 1.3 juta reservasi dan mengirimkan 60 juta pesan dalam sehari. Mailbox adalah aplikasi yang dirilis oleh Orchestra Inc, perusahaan yang juga pernah merilis aplikasi to-do-list Orchestra.
Dua layanan populer menjadi satu, menarik untuk melihat perkembangan selanjutnya.
Sumber: WallStreetJournal dan TechCrunch.