Platform social media yang berbasis pada perangkat smartphone, Path, secara resmi telah membuka API kepada seluruh app developer untuk dapat untuk mengintegrasikan layanan aplikasi mereka ke dalam sistem social media Path. Saat ini dilaporkan Path telah memberikan akses API-nya kepada 13 layanan termasuk WordPress, PicStitch, Strava, PicMix, dan lain sebagainya.
Jika sebelumnya, Path telah secara eksklusif membuka akses API kepada Nike dengan Nike+ Platform yang sukses mendorong penggunanya berbagi data dan peta berlari mereka kepada teman-teman di daftar Path-nya, Path kini telah membuka jalur bagi seluruh penggunanya untuk berbagi foto, video, dan berbagai hal lainnya dari aplikasi atau layanan pilihannya untuk menggunakan fitur “Share on Path” cukup dengan satu kali sentuh.
Bagi Path, melalui laman blog resminya, pengembangan yang dilakukannya kini membawa suatu harapan besar dengan mengakomodir seluruh kebutuhan pengguna dalam berbagi hal-hal menarik dalam hidupnya kepada orang lain dengan berbagai cara baru yang saling terintegrasi satu sama lain. Dengan pembukaan akses API yang kepada seluruh app developers, ke depannya Path akan diwarnai dengan konten-konten yang beragam dan tentunya menarik.
Dilaporkan oleh situs berita TechCrunch pada Selasa (13/8), Matt Van Horn selaku VP Business Development Path menyatakan, Path memutuskan untuk menambah rekanan API kepada banyak pihak sebagai salah satu upayanya untuk menyesuaikan tujuan utama dari Path sebagai jejaring sosial yang lebih pribadi. Dalam kemitraannya terhadap Nike, Path menyadari banyak pengguna yang memilih untuk berbagi data pada platform Path namun tidak pada platform social network lainnya seperti Facebook, dan juga Twitter. Hal itu dikarenakan Path lebih difokuskan untuk melayani pengguna yang ingin berbagi kepada orang yang benar-benar dirasa nyaman untuk saling berbagi.
Dari beberapa aplikasi yang terpilih untuk bermitra dalam pengembangan terbaru ini, Path memilih sejumlah app yang dinilai sebelumnya telah digunakan oleh banyak pengguna dalam berbagi konten apa saja dari mereka untuk kemudian dimasukkan ke dalam Path. Sebut saja aplikasi-aplikasi seperti Over, PicMix, PicFrame, WordPress, dan lain sebagainya yang dimana dalam penggunaan aplikasi tersebut pengguna diharuskan untuk menyimpan koleksi kontennya secara pribadi untuk kemudian mereka upload ulang ke dalam Path, sangat tidak efisien. Dengan pembukaan API Path secara bebas ini, kemudahan pengguna dalam berbagai konten melalui Path dapat dengan lebih mudah dilakukan.
Dalam lama blog resminya, Path secara tertulis mengungkapkan “Pada permulaan, kami telah memilih beberapa developers yang sangat kami kagumi berkat inovasi serta kualitas yang tinggi dari mereka, dan juga beberapa merupakan permintaan yang paling banyak diminta oleh sebagai pengguna kami. Mulai dari sharing hasil workout, hingga saat-saat yang diabadikan dalam foto dan juga video, kami telah bekerja keras untuk mampu bekerjasama dengan berbagai developer untuk memastikan kegiatan sharing melalui Path berjalan dengan mulus dan memberikan pengalaman yang indah.”
Hingga saat ini, dilaporkan masih hanya beberapa dari developers yang diberikan akses untuk saling berkirim konten melalui Path. Diharapkan dalam waktu dekat, aplikasi-aplikasi lain yang tentu digemari oleh banyak pengguna akan turut hadir pula dalam sharing antar sesama orang yang terdekat dalam plaform social media Path. Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya.
—
Artikel sindikasi ini pertama kali dimuat di DailySocial dan ditulis oleh Avi Tejo Bhaskoro. Ada beberapa penambahan dan editing tanpa mengubah bentuk dan maksud asli tulisan.
1 thought on “Path Buka Akses API Untuk Layanan Pihak Ketiga”