TanyaBangwin adalah kolom di Trenologi yang dijalankan bekerja sama dengan Abang Edwin SA, seorang social media consultant dan online business advisor. Untuk kolom kali ini akan dibahas tentang bagian atau divisi dari perusahaan apa saja yang bisa menggunakan social media untuk memaksimalkan kinerjanya. Mari kita simak.
Pertanyaan:
Bang Win,
Pertanyaan saya singkat saja, selama ini saya dan mungkin orang lain juga sering melihat penerapan fungsi social media sebagai media yang seringkali digunakan untuk keperluan marketing, seperti misalnya untuk digital campaign. Apakah selain untuk keperluan marketing, social media juga bisa digunakan untuk keperluan-keperluan lainnya dalam sebuah perusahaan atau bisnis?
Ediartono
Jawaban:
Halo mas Ediartono,
Memang saat ini kelihatannya social media itu banyak digunakan untuk keperluan marketing oleh para perusahaan-perusahaan untuk memasarkan produk ataupun jasa. Oleh karena itu kelihatannya seolah-olah social media itu dipersamakan dengan media untuk marketing. Tapi sebenarnya banyak bagian-bagian lain dari perusahaan juga bisa menggunakan social media.
Misalnya untuk Customer Service, social media adalah garda depan pelayanan mereka, karena dengan membuka pelayanan customer service di kanal social media, artinya mereka mendekatkan diri ke para pelanggan. Bagian Public Relation juga bisa memanfaatkan social media untuk mendistribusikan informasi lebih cepat, serta memonitor percakapan tentang layanan serta brand mereka, sehingga mereka bisa menjaga reputasi di dunia online. Selain itu dengan memonitor percakapan di social media, bagian PR pun bisa bergerak cepat jika terjadi krisis.
Bagian HRD juga sebaiknya mulai masuk ke social media mengingat talent-talent untuk bagian tertentu yang tertarik untuk bergabung dengan perusahaan hampir bisa dipastikan pengguna social media, sehingga akan lebih efektif jika mereka bisa ikut mengetahui kualifikasi para pelamar dengan mempelajari perilaku kandidat-kandidat yang terpilih.
Masih banyak bagian-bagian lainnya yang bisa memanfaatkan social media. Yang pasti dengan mendorong karyawan untuk menggunakan social media (tentunya dengan guideline dan policy khusus) maka perusahaan punya kesempatan untuk menjadikan karyawan mereka menjadi tenaga marketing atau bahkan evangelist untuk perusahaan. Sehingga bisa kita bayangkan keuntungan seperti apa yang bisa perusahaan dapatkan jika mereka bisa menoptimalkan penggunaan social media untuk perusahaan mereka, layanan ataupun produk mereka.
Begitu kira-kira mas Ediartono 🙂
salam,
Abang Edwin SA
Catatan: Bagi yang ingin bertanya tentang hal-hal yang kaitannya dengan social media, community management dan online business pada kolom [TanyaBangwin] ini, silahkan mengirimkan pertanyaannya ke tanyabangwin[at]gmail[dot]com. Jangan lupa menyertakan akun Twitter/FB nya sehingga bisa di mention ketika kolom ini terbit. Usahakan pertanyaan yang diberikan bisa memicu penjelasan yang berbentuk artikel (salah satu ketentuan agar pertanyaannya bisa terpilih nantinya).
—
Gambar headaer, social media button via Shutterstock.