Bulan lalu, Microsoft mengumumkan program self-publishing yang memungkinkan developer independen mempublikasikan game mereka di Xbox One. Program ini telah dimulai, dan para developer yang ingin berpartisipasi di dalamnya bisa langsung mengunjungi xbox.com/id. Tentu saja Microsoft akan lebih dulu menganalisa dan menelaah, serta memprioritaskan developer yang memiliki reputasi.

Berdasarkan wawancara yang dilakukan GameIndustry.biz, ID@Xbox baru akan bisa dijalankan di tahun 2014. Walaupun kita tahu console next-gen Microsoft ini telah dilanda masalah dan drama mulai saat ia diumumkan, sang Corporate Vice President Eropa, Phil Harrison cukup yakin dengan proyek ini.

“Saat diumumkan, banyak orang langsung menaruh minat. Hal ini sudah kami perkirakan, tetapi tetap saja mengagumkan untuk dilihat. Kini kami sedang dalam tahap pengerjaan, dan untuk menciptakannya kami berdiskusi dengan para developer. Seperti yang kami bilang waktu itu, langkah pertama kami adalah memberikan kit pada developer,” jelas Harrison, ia melanjutkan, “Proses ini akan selalu berjalan. Pada akhirnya tujuan kami adalah membuat setiap console Xbox One sebagai kit para developer.”

Menurut Harrison, istilah game independen cukup membingungkan – dan saya setuju dengannya, “Apakah yang dimaksudkan dengan indie artinya developer yang hanya berisi dua orang, atau seperti Crytek yang berkekuatan 200 orang? Semua bisa menjadi independen. Saat ini uang dan modal menjadi hal yang menentukan apakah sebuah developer itu indie atau tidak. Bagi saya, independen itu berarti mereka mampu membuat keputusan desain, ide, dan arah kreatif sendiri.”

Saat ini telah terhitung ratusan aplikasi yang akan mengisi program ID@Xbox, Chris Charla dan timnya yang mengelola dan menyortir semua judul game di dalamnya. Sayang tidak seperti yang direncanakan sebelumnya, peluncuran ID@Xbox sedikit tertunda di belakang perilisan Xbox One tanggal 22 November.

Satu hal yang cukup menarik adalah bagaimana nanti Microsoft akan memperlakukan para developer independen yang menggunakan layanan ini. Xbox Live Arcade pernah tersandung masalah yang sama, membuat para developer indie meninggalkannya. Kemudian saya juga penasaran dengan kebijakan apa saja yang akan Microsoft terapkan kepada mereka, apa saja detail tentang konten tambahan dan apakah mereka memperbolehkan jual beli item in-game.

Dengan meluncurkan ID@Xbox maka kemungkinan besar Microsoft akan berduel dengan Steam dan Kickstarter (secara tidak langsung). Mungkin akan sangat menarik melihat apa yang Microsoft lakukan dalam empat lima bulan ke depan untuk mengembangkan ID@Xbox mereka. Kemudian apakah Microsoft memperbolehkan developer untuk merilis game melalui platform lain seperti Steam?

Tentu saja yang menjadi penentu sukses atau tidaknya ID@Xbox akan kembali kepada bagaimana Microsoft memonetisasi program ini. Bisa jadi semua ini juga ada hubungannya dengan bergabungnya Jason Holtman – mantan bos Steam – ke Microsoft…

Sumber gambar: BossDungeon.com.