Genjot Jumlah Interaksi Pengguna, Line Mulai Kenalkan ‘Line Mall’ di Google Play Jepang

WeChat, WhatsApp dan Line adalah tiga dari beberapa aplikasi layanan pesan yang bertempur dalam satu medan laga. Ketiganya memperebutkan orang yang sama dengan memanfaatkan kelebihan masing-masing. Sejauh ini dua kompetitor Line, WeChat dan WhatsApp mempunyai jumlah pengguna aktif yang sama-sama superior setiap bulannya, masing-masing 272 juta dan 400 juta. Sementara Line ‘hanya’ memiliki 300 juta pengguna yang terdaftar.

Dengan fakta itu Line harus melakukan sesuatu untuk menarik lebih banyak pengguna untuk aktif berinteraksi, salah satu upaya yang mereka upayakan adalah dengan meluncurkan sebuah aplikasi bernama Line Mall yang sudah bisa diunduh dari Google Play. Sayangnya aplikasi ini hanya tersedia untuk Google Play Jepang.

Line Mall adalah aplikasi berbasis C2C di mana nantinya pengguna Line dapat membuka lapak dagangan di dalamnya. Belum diketahui apa saja yang bisa dijual di aplikasi ini, namun jika melihat platform yang digunakan besar kemungkinan Line tidak membatasi kategori produk yang dijajakan.

Semua fungsi di aplikasi LINE Mall hanya dapat digunakan oleh pengguna Line. Namun begitu, pembeli dan penjual dapat memilih untuk menampilkan ID Line atau ID Line Mall ketika melakukan transaksi.

Penjual yang membuka lapak dagangan tidak dikenakan biaya pendaftaran barang, tetapi untuk setiap transaksi dikenakan fee sebesar 10% namun penjual juga mendapatkan 1 poin yang setara dengan 1 cent Dollar Amerika. Poin yang dikumpulkan nantinya bisa ditukarkan dalam bentuk diskon setelah transaksi berhasil dilakukan.

Meskipun sudah tersedia di Google Play Jepang namun versi yang ditawarkan saat ini masih pre-open dan baru resmi dirilis pada musim semi mendatang berbarengan dengan peluncuran versi iOS dan sejumlah fitur baru.

Kemunculan aplikasi Line Mall sebenarnya tak lepas dari hasil baik yang mereka torehkan beberapa saat yang lalu saat membuka penawaran terbatas atau flash sale case iPhone berkarakter khusus di Thailand yang terjual habis hanya dalam hitungan 25 menit. Dua minggu berselang, masih di Thailand Line menggandeng Maybelline menawarkan 500 lipstick dan ludes terjual hanya dalam waktu 5 menit.

Tren penawaran diskon dalam waktu terbatas atau flash sale memang sedang jadi strategi promosi yang populer dilakukan oleh sejumlah vendor, sebut saja Xiaomi yang sukses menjual sebanyak 200 .000 unit smartphone dalam waktu hanya 3 menit di Cina November silam. Tak hanya di Cina, Xiaomi juga membuka flash sale di Hongkong dan membukukan rekor penjualan sebanyak 10.000 unit dalam waktu kurang dari 1 menit.

Sumber berita Techinasia 1, Techinasia 2, dan Techcrunch.

Leave a Reply

Your email address will not be published.