Menurut banyak orang kombinasi audio dan gambar jauh lebih menarik ketimbang teks bahkan gambar sekalipun. Tak heran jika YouTube sukses menjadi situs dengan traffic yang sangat mengesankan. Hal serupa tampaknya diyakini oleh Adobe yang kemudian merilis aplikasi presentasi bernama Adobe Voice.
Adobe dikenal memiliki reputasi yang sangat baik jika bicara tentang foto dan dokumen PDF berkat Adobe Photoshop dan Adobe Reader mereka, yang dapat dikatakan merupakan aplikasi wajib di perangkat komputer.
Munculnya Adobe Voice merupakan langkah awal Adobe untuk menjamah sektor video meski bukan seperti layanan video pada umumnya yang bisa langsung merekam video, meski demikian output dari aplikasi ini akan hadir dalam rupa video. Peluncuran perdana ini juga baru menyentuh perangkat berbasis iOS khususnya iPad.
Adobe Voice dibekali dengan sejumlah fitur-fitur unggulan layaknya aplikasi penghantar cerita, antara lain:
Info Menarik: Di China, Penjualan Xiaomi Kalahkan Apple
Saat pertama kali menjalankan Adobe Voice, pengguna diberikan opsi untuk mengakses sejumlah video sampel dan sebuah ‘roda’ ide cerita yang membantu pengguna untuk memulai.
Aplikasi sudah dilengkapi dengan beberapa sampel animasi video dan juga sejumlah template misalnya Explain Something, Share an Invitation, Promote an Idea atau Teach a Lesson. Pengguna dapat memilih template yang disediakan atau membuat sendiri, kemudian menambahkan narasi suara, teks, gambar dan musik hingga didapatkan video yang utuh.
Adobe Voice memiliki setidaknya 25.000 desain ikon dan jutaan gambar baik yang diambil dari dunia maya atau koleksi sendiri. Ikon dan gambar tersebut dapat digunakan untuk mempercantik tampilan video pengguna.
Fitur Adobe After Effects turut ditanamkan guna memberikan efek animasi yang unik, misalnya efek blur, 3D, bayangan dan banyak lagi lainnya.
Info Menarik: Samsung Galaxy S5 dan Gear Fit Berbalut Swarovski
Adobe Voice juga menawarkan berbagai pilihan tema yang dapat diaplikasi ke hasil video Anda sehingga memudahkan pengguna untuk menyusun kerangka ide menjadi video animasi yang menarik.
Musik latar tersedia dalam berbagai pilihan yang disandingkan dengan fitur perekam di Adobe Voice. Di panel yang sama dengan pilihan musik later terdapat opsi Layout yang menjadi tampilan utama presentasi di mana pengguna dapat memutuskan seperti apa tampilan utama hasil video nantinya.
Setelah video presentasi selesai, pengguna dapat membagikan hasil karyanya melalui jejaring sosial, email atau disematkan ke halaman blog. Saat ini Adobe Voice sudah dapat diunduh melalui App Store, dan hanya dapat berjalan di iPad 2 atau yang menggunakan iOS 7 ke atas.
Belum ada informasi kapan Adobe Voice akan merambah Google Play dan desktop, namun tampaknya hal tersebut hanya tinggal menunggu waktu.
Sumber berita TheNextWeb.