Bagi mereka yang hidup di kota besar, kebutuhan informasi yang up-to-date dan mobilitas yang tinggi adalah dua hal yang tidak bisa terpisahkan. Tengok saja para penglaju yang tak ingin ketinggalan informasi dengan menyempatkan baca berbagai portal berita melalui smartphone-nya. Koran Indonesia menawarkan hal baru bagi mereka yang konsentrasinya sedang tidak ingin ke layar. Mereka menghadirkan aplikasi mobile dengan kemampuan pembacaan berita.
Secara tampilan, Koran Indonesia yang sudah tersedia untuk platform Android dan iOS sesungguhnya tidak istimewa. Pilihan warna dan font-nya membuat Koran Indonesia tidak lebih meyakinkan ketimbang aplikasi berita lainnya. Yang menarik dari aplikasi ini tentu saja kemampuannya membaca berita. Koran Indonesia juga menyematkan fitur pengenalan perintah suara (voice recognition) sehingga pengguna bisa memberikan perintah lewat ucapan.
Ketika membuka ini dan mengaktifkan kemampuan membaca berita, akan terdengar suara yang membacakan judul artikel yang disajikan. Kita diberi pilihan untuk mendengarkan isi artikel tersebut atau memilih untuk menyimak berita berikutnya. Dari beberapa kali percobaan, ternyata fitur pengenalan perintah suara hanya memproses jawaban “Yes” untuk melanjutkan bacaan ke isinya. Dia tidak mengenali jawaban “Ya” meskipun bahasa yang digunakan di aplikasi ini adalah bahasa Indonesia. Untuk menolak suatu topik, tampaknya tidak masalah apakah kita tidak menjawab sama sekali, menjawab “Tidak”, atau menjawab “No”.
Ketika akhirnya kita berhasil masuk ke isi berita, Koran Indonesia berhasil membacakan berita dengan sempurna. Tidak ada kesalahan untuk setiap kata yang diucapkannya. Meskipun aksennya cukup asing dan intonasi tanda bacanya mungkin tidak selalu pas, konsumen bisa dengan nyaman mendengarkan berita dibacakan seolah-olah ada seorang penyiar TV yang membacakannya secara pribadi.
Tersedia pilihan pengaturan untuk kecepatan pembacaan (Rate), tinggi rendah suara bacaan (Tone), dan ukuran tampilan halaman (Page). Meskipun kecepatan pembacaan secara default adalah 0,5x, saya pribadi merasakan pembacaan yang lebih nyaman jika diatur ke 0,25x. Fitur pengenalan suara juga bisa dinonaktifkan bagi yang tidak ingin menggunakannya.
Untuk pemanfaatan, pembacaan berita ingin sangat berguna bagi orang-orang yang tidak bisa membagi konsentrasinya ke layar, misalnya sedang menyetir atau sekedar hanya ingin mendengarkan berita seperti halnya mendengarkan radio atau podcast. Jika sedang berada di tempat atau kendaraan umum, penggunaan penyuara kuping (headphone/earphone) sangat disarankan untuk menghindari gangguan terhadap lingkungan di sekitarnya.
[Ilustrasi foto: Shutterstock]
—
Artikel sindikasi ini pertama kali dimuat di DailySocial dan ditulis oleh Amir Karimuddin.