Keecker, Robot Berkemampuan Streaming Konten Audio Visual

Beruntunglah kita yang hidup di zaman modern ini. Tak hanya menjadi saksi mata kelahiran robot-robot revolusioner rancangan para ilmuwan, beberapa model bahkan sudah bisa dimiliki oleh konsumen umum dengan harga masuk akal. Dan kali ini satu unit robot diusung untuk menjadi pusat hiburan di ruang keluarga Anda.

Tapi produk ini bukanlah home console ataupun media player biasa. Ia adalah Keecker, sebuah robot HomePod ‘rumahan’ yang bisa mengikuti Anda dan mampu memproyeksikan konten digital audio visual tanpa membutuhkan layar. Keecker dibuat agar rumah tetap rapi, tanpa kumpulan debu di atas televisi dan kabel-kabel berantakan.

Keecker pada dasarnya merupakan robot pelayan sekaligus home theater masa depan. Dilengkapi kamera audio & video seluas 360 derajat serta sebuah sistem proyektor bertenaga seluas 90 derajat, ia dapat menghasilkan output gambar still, film, musik, hingga akses ke internet, video call serta layar console game.

Mempunyai desain membulat – walau sedikit lebar, Keecker dapat menyamarkan dirinya sebagai dekorasi rumah. Ia tak membutuhkan sambungan kabel dan mempunyai sistem pergerakan bebas. Keecker tinggal dikontrol dengan app di smartphone Android atau iOS. Pada dasarnya, ia diracik untuk menjalankan seluruh aplikasi Android, termasuk game, video call hingga aplikasi keamanan rumah dan analytics.

Keecker 02

 

Info menarik: Jibo Ialah Robot Pintar Pertama yang Dibuat Khusus Untuk Keluarga Anda

 

Konten-konten Keecker tersaji gratis, menjanjikan hiburan berkualitas tinggi, apapun yang Anda mau tanpa batasan. Namun kemampuan analisanya tidak kalah canggih: Keecker memberikan pengguna info lengkap tentang keadaan rumah seperti temperatur, tingkat karbondioksida, suara, serta pergerakan-pergerakan tak biasa. Semua bisa didapatkan secara remote.

Robot HomePod pintar ini menawarkan suara jernih dan display 40-inci ketika berada 60 sentimeter dari tembok. Berdimensi 40×28 sentimeter, ia berjalan di sistem operasi Android 4.3, didukung sensor temperatur, kelembaban, CO2, konektivitas Wi-Fi, penyimpanan 1 terabyte (sekitar 1000 film HD), serta bertahan selama beberapa hari tanpa perlu diisi ulang. Penampilan model retail juga akan lebih kecil dibanding prototype-nya.

Tim developer mempresentasikan konsep Keecker di situs crowdfunding Kickstarter, dan sepertinya orang-orang menyukai ide tersebut. Terbukti sebulan sebelum tanggal jatuh tempo, tim telah mengumpulkan target sterch dasar mereka sebesar US$ 100.000.

Di situs itu, Keecker ditawarkan mulai dari US$ 1.990 dan rencananya mulai didistribusi bulan April tahun depan kepada para backer.

Sumber: Kickstarter.

Leave a Reply

Your email address will not be published.