Berbagai karakter dalam karya fiksi ilmiah membuat manusia berangan-angan, mungkinkah robot bisa menjadi asisten dan juga penjaga keamanan? Setelah berkali-kali muncul di layar lebar, ide ‘robot penegak hukum’ langsung mengingatkan kita pada tokoh RoboCop. Tapi nyatanya, film trilogi orisinil Star Wars lebih tepat dalam memprediksi rancangan robot di masa depan.
Dibuat oleh firma asal Mountain View, robot penjaga keamanan yang mereka namai Knightscope K5 lebih mirip robot R2-D2 di film Star Wars dari pada RoboCop. Seperti R2, ia mempunyai tubuh berbentuk tabung dan bagian kepala lonjong. Desain keseluruhan Knightscope K5 menyerupai peluru, dengan tinggi sekitar 1,5 meter dan berat 136 kilogram.
Knightscope K5 mampu berpatroli secara otomatis, dirancang untuk mendeteksi perilaku mencurigakan serta pemberi peringatan. Untuk membaca keadaan di sekitarnya, sang robot memanfaatkan kombinasi pemindai laser, GPS, detektor panas, sensor wheel encoder dan sistem perhitungan inertial. Jika baterainya menipis, ia akan kembali ke stasiun pengisian tanpa perlu menunggu perintah.
Ia mungkin tidak mempunyai pistol ataupun senjata kejut listrik, tapi bentuknya yang besar akan membuat orang berpikir dua kali untuk macam-macam. Knightscope K5 bisa mencari jalan alternatif andai ada objek atau orang menutupi jalannya. Sang robot terintegrasi ke jaringan kamera pengawas, mampu mencium bau, melihat sumber panas serta bisa membaca 300 pelat mobil dalam semenit.
Info menarik: Seorang Ayah Membuat Robot Mecha Untuk Putrinya
Pada CBS, co-fouder Stacy Stephens menjelaskan sebagai tindakan pencegahan, sang robot mengawasi video, mendengar adakah suara gaduh atau jendela pecah, lalu langsung mencari pelat serta foto, termasuk lokasi dan waktu. “Ia dapat melindungi dirinya sendiri dalam jarak aman, dan berpatroli dalam perimeter secara bebas serta memilih lintasannya sendiri,” ungkap Stephens.
Para penemunya berkeinginan agar Knightscope K5 bisa membantu menjaga keamanan mall, kantor, kampus, dan juga lingkungan perumahan. Kehadirannya dipercaya mampu mengurangi tingkat kriminal hingga 50 persen. “Bayangkan jika kita dapat memanfaatkan teknologi untuk membuat komunitas lebih kuat dan amat… bersama-sama,” kata tim Knightscope.
Teknologi pendukung Knightscope K5 hampir sama seperti mobil tanpa pengemudi Google. Kini ia masih berada di tahap uji coba, dilakukan di kantor Microsoft San Francisco. Sang produsen baru menciptakan tujuh unit K5, dan berencana memasarkan empat buah robot di akhir tahun ini. Belum ada informasi soal harga dan perusahaan mana saja yang tertarik membelinya.
Via Daily Mail. Sumber: Knightscope.com.