Di titik ini, kita sudah melihat bagaimana mayoritas pabrikan perangkat elektronik mempunyai produk smartwatch. Mulai dari Samsung, LG, ASUS, Huawei sampai Apple memiliki smartwatch-nya masing-masing. Namun bagaimana dengan produsen-produsen arloji? Tidakkah mereka juga tertarik memasuki pasar yang tengah menjadi tren di industri teknologi ini?
Bisa iya bisa tidak, semua tergantung visi perusahaan masing-masing – apakah mereka benar-benar berdedikasi menciptakan arloji klasik yang dilihatnya sebagai suatu mahakarya, atau mencoba peruntungannya di pasar smartwatch yang sudah terbilang mainstream.
Sebelum ini, adalah Guess yang memamerkan smartwatch miliknya yang tidak kalah anggun daripada Apple Watch. Lalu ada TAG Heuer yang dirumorkan akan merilis smartwatch bertenaga chip Intel. Kali ini giliran Swatch, pabrikan arloji asal Switzerland yang dikenal akan arloji-arlojinya yang warna-warni dan berdesain kreatif, yang menceletukkan rencananya.
Swatch kabarnya akan mulai menjual smartwatch miliknya dalam tiga bulan ke depan. Ini berarti smartwatch dari Swatch akan dirilis berbarengan dengan Apple Watch di bulan April nanti.
Info menarik: Sony SmartWatch 3 Versi Stainless Steel Terlihat Lebih Elegan
Apakah Swatch memang berniat menantang Apple di ranah smartwatch? Saya tidak bisa memberikan jawaban pastinya. Namun berdasarkan wawancara Bloomberg dengan CEO Swatch, Nick Hayek, dikatakan bahwa smartwatch besutan Swatch ini tidak perlu di-charge baterainya.
Wow! Klaim tersebut sepintas memang terdengar ambisius, akan tetapi kita juga harus bisa memahami bahwa Swatch sudah memiliki pengalaman selama bertahun-tahun dalam mengembangkan arloji. Kalau menurut saya pribadi, Swatch bisa saja mengimplementasikan teknologi yang biasa diadopsi arloji quartz, dimana sejumlah rotor kinetik yang tertanam di dalam tubuh arloji bisa mengonversikan gerakan tangan penggunanya menjadi energi listrik.
Di samping itu, smartwatch milik Swatch ini nantinya juga dapat dimanfaatkan sebagai metode pembayaran – kira-kira mirip seperti Apple Watch yang bisa melangsungkan transaksi via layanan Apple Pay. Lebih lanjut, smartwatch garapan Swatch ini akan dilengkapi kompatibilitas dengan perangkat Android maupun Windows.
Bagaimana dengan namanya? Sampai detik ini belum ada informasi dari pihak manapun, namun saya kira Swatch bisa saja menamainya ‘SmartSwatch’. 🙂
Sumber: Bloomberg. Gambar header: Swatch Touch via Swatch Facebook Page.