BMW Kembangkan Device AR Untuk Melihat Menembus Mobil

Sebagai sebuah alat transportasi berbobot ribuan kilogram, satu-satunya jendela untuk melihat dunia luar bergantung pada jendela, windshield dan spion. Itu artinya banyak sekali titik buta yang tidak terlihat pengemudi, membuat parkir atau berkedara di kemacetan sangat sulit. BMW sendiri sedang menyiapkan solusinya, mengikuti langkah para nama besar di industri teknologi.

Bayerische Motoren Werke AG dilaporkan lagi sibuk mengembangkan perangkat augmented reality khusus pengendara. Premisnya sangat luar biasa. Kenakan device tersebut, dan bagian-bagian mobil jadi tembus pandang. Tak cuma meningkatkan kewaspadaan pengemudi, AR tentu akan memudahkan kita ketika parkir di tempat sempit. Cara kerjanya? Anda tinggal tengokkan kepala, lalu bagian samping mobil seolah-olah menghilang.

Menurut pengakuan dari sumber terpercaya, sang produsen otomotif asal Jerman menggarap proyek tersebut di laboratorium research and development di Silicon Valley. Detail lainnya masih minim, tapi yang jelas, perangkat glass BMW mampu menyajikan laporan real-time terkait kendaraan – misalnya kecepatan atau RPM. Lalu terdapat pula fitur sharing info mobil sampai update transportasi publik. Mengindikasikan kemungkinan device juga bisa dikenakan di luar mobil.

Upaya ini dilakukan agar BMW tetap berada di posisi unggul dalam kompetisi connected car. Apalagi kini lini otomotif mulai merasa terusik oleh perusahaan seperti Google, karena mereka ialah pemegang kunci utama platform masa depan, ditambah lagi generasi muda sangat terpikat pada produk-produk consumer electronics terbaru.

 

Info menarik: Mobil ‘Travelling’ Garapan Senzati Harganya Rp 4 Miliar

 

Tampaknya pengembangan device anyar BMW ini merupakan bagian dari ekspansi BMW Augmented Reality in Practice. Proyek tersebut ditujukan pada para mekanik, memudahkan mereka ketika sedang memeriksa dan mereparasi mobil. Device AR juga berguna sebagai metode penyampaian informasi, tanpa mengalihkan fokus pengendara.

Augmented reality disajikan dengan memodifikasi dunia nyata melalui perangkat khusus – biasanya mobile device atau wearable. Ia menyuguhkan informasi interaktif, atau objek-objek virtual yang dapat dimanipulasi. Teknologi AR sudah sering diangkat ke serial televisi ataupun layar lebar contohnya Iron Man, Minority Report hingga Star Trek dan Pacific Rim.

Narasumber yang sama tak lupa membocorkan perkiraan waktu kapan BMW akan mengungkap teknologi tersebut: bulan April 2015 di Shanghai Motor Show.

Sumber: Financial Times. Gambar header: BMW.com.

Leave a Reply

Your email address will not be published.