Dalam era yang serba digital ini, cara kita menjalani hidup telah mengalami evolusi. Koneksi internet dan layanan berbasis cloud telah menjadi dua komponen penting dalam kegiatan sehari-hari. Begitu juga dengan anak-anak, dimana mereka kini lebih condong memilih video game ketimbang mainan fisik.

Tentu saja masing-masing – video game dan mainan fisik – memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Video game seringkali lebih menghibur, tetapi boneka bisa dimanfaatkan untuk mengajarkan anak cara bersosialisasi. Lalu bagaimana cara memikat hati anak-anak dengan sebuah boneka di zaman digital ini?

Sebuah tim bernama Elemental Path tampaknya punya solusi atas masalah tersebut. Solusinya melibatkan supercomputer dan platform cloud yang dikawinkan dengan sebuah boneka. Mereka menyebutnya CogniToys, mainan anak berwujud boneka yang dapat diajak berkomunikasi.

Ceritanya berawal ketika tim tersebut berhasil menjadi salah satu pemenang dari IBM Watson Mobile App Developer Challenge. Mereka membawa sebuah konsep yang unik, yakni mainan yang dapat belajar dan bertumbuh bersama sang anak. Sebagai pemenang, mereka berhak mendapatkan akses ke IBM Watson, supercomputer dengan kapabilitas kognitif tingkat tinggi.

Sepintas boneka dinosaurus berwarna hijau ini tampak seperti boneka pada umumnya: statis dan tidak bernyawa. Akan tetapi CogniToys sanggup meminjam kepintaran Watson melalui platform cloud khusus yang dikembangkan oleh Elemental Path. Sederhananya, boneka dinosaurus yang imut nan sok gahar ini akan terus tersambungkan ke internet.

Info menarik: Mattel View-Master, Reinkarnasi Mainan Anak Klasik dalam Wujud VR Headset

Lalu apa yang bisa ia lakukan dengan kepintaran semacam ini? Ia dapat bercakap-cakap secara alami. Di dalamnya telah tertanam teknologi speech recognition dan algoritma canggih sehingga ia bisa mengenali sekaligus mengolah suara dari lawan bicaranya.

Saat anak-anak menekan tombol di perut CogniToys dan mulai berbicara, boneka ini akan menggali informasi dari platform cloud-nya, lalu memberikan respon yang sesuai konteks – tidak seperti talking doll pada umumnya yang hanya mengandalkan beberapa potong file audio untuk memberikan respon tanpa memedulikan konteks.

CogniToys tidak hanya bisa menjawab pertanyaan, tetapi juga bisa balik bertanya kepada sang anak. Tujuannya adalah membangun sebuah keterikatan sosial – dalam konteks yang positif – antara sang anak dengan boneka dinosaurus kesayangannya. CogniToys akan bertanya apa warna favorit sang anak, mengajaknya belajar berhitung, lalu mengingat semua itu sehingga kepribadiannya akan terus berkembang seiring berjalannya waktu.

Di sinilah letak keunikan CogniToys. Karakternya akan terus berevolusi seiring berlangsungnya interaksi dengan sang anak. Ia bahkan bisa melakukan knock knock joke secara alami seperti anak-anak pada umumnya.

Info menarik: Puzzlecluster, Komputer Hasil Reinkarnasi dari Komponen Milik Smartphone Modular

Pihak pengembang CogniToys sengaja merancang produknya tidak hanya sebagai teman bermain, tetapi juga teman belajar anak-anak. Ia siap diberi ribuan pertanyaan dari berbagai topik, lalu merespon dengan jawaban yang tepat yang berasal dari database supercomputer IBM Watson – tentunya dengan konten yang sesuai untuk anak-anak.

Lebih menarik lagi, para orang tua dapat memonitor perkembangan anaknya dan memoderasi konten melalui web portal bernama Parent Panel. Harapannya, para orang tua tidak akan ketinggalan informasi mengenai ‘keakraban’ sang anak dengan boneka dinosaurusnya.

Platform cloud bertenaga IBM Watson ini juga unik karena Elemental Path telah merancangnya untuk bisa diintegrasikan semudah mungkin. Artinya, pihak pengembang mainan anak yang tertarik bisa membayar lisensi ke Elemental Path untuk merancang produk berkepribadian seperti CogniToys.

CogniToys saat ini tengah menjalani kampanye penggalangan dana di Kickstarter. Mereka yang tertarik bisa memilih pledge terendah saat ini, yaitu $99 atau sekitar Rp 1,3 juta, untuk satu unit boneka dinosaurus dengan otak supercomputer.