Tiap jenis transportasi mempunyai resiko tersendiri. Anda harus siap berkeringat ketika naik sepeda, berkutat dengan padatnya lalu lintas saat mengendarai mobil, dan khusus di ibukota, memperkuat mental sewaktu naik motor. Pernahkan membayangkan seandainya saja ada kendaraan ringkas yang bisa membawa kita kemanapun tanpa harus menghadapi kemacetan?
Hoverboard atau mungkin ‘Baling-Baling Bambu’ memang belum bisa dimiliki dalam waktu dekat. Namun tiga inventor dari Barcelona punya solusi menarik. Mereka mengenalkan MoCycl, kendaraan self-balancing unicycle (SBU) berukuran paling kecil serta paling ringan. Unicycle ialah sepupu jauh sepeda, hanya memanfaatkan satu roda sebagai tumpuan. Kabar baiknya, Anda tak perlu mahir bersirkus untuk menggunakan MoCycl.
Bentuk MoCycl hadir mirip tas melingkar dengan roda di bagian bawah. Ketika tak dipakai, Anda dapat menentengnya atau menyimpan MoCycl dalam loker. Untuk mengendarainya, cukup buka kedua pijakan lalu tempatkan salah satu kaki di atasnya secara sejajar. Pastikan ia tertempel di bagian dalam kaki dan jaga pusat gravitasi di tengah-tengah tubuh. Kini tinggal naikkan kaki satu lagi ke injakkan.
Jika kesulitan, gunakan langkah pendek demi memperoleh momentum – layaknya berseluncur dengan skateboard. Jangan khawatir jatuh, MoCycl memiliki sistem penyeimbang otomatis berkat integrasi komputer on-board dan gyroscope. Ia dapat dikendalikan secara intuitif mengikuti gerakan kaki, dan untuk memacunya, condongkan tubuh ke depan. Tim perancang menyarankan agar Anda tetap santai. Dan karena mirip sepeda, kecepatan harus dijaga supaya tidak jatuh.
Info menarik: AirBoard Merupakan Segway Tanpa Setang yang Dirancang untuk Daerah Perkotaan
MoCycl memanfaatkan teknologi sensitive coil untuk mengubah energi yang didapat saat mengerem menjadi listrik, memastikan pasokan daya tetap ada. Ia mempunyai dimensi 39×45 sentimeter dan bobot sembilan kilogram. Proses pengisian baterai hanya berlangsung selama 45 menit, mampu membawa Anda menempuh jarak 20 kilometer dengan kecepatan maksimal 18 kilometer per jam.
Energi disimpan dalam baterai Sony Lithium, dikendarai tanpa bantuan tangan sehingga Anda bisa melakukan aktivitas lain seperti merekam video atau memotret – tapi tolong jangan sambil berkirim pesan atau menelpon. MoCycl tidak berisik dan minim emisi karbon, aman, tahan banting, serta anti-air dan cuaca buruk.
Misi developer dalam mengenalkan produk SBU ini: mempercepat transisi khalayak ke sistem angkut ramah lingkungan. Satu unit MoCycl versi early bird ditawarkan seharga € 700 (sekitar Rp 10 jutaan) di platform crowdfunding Indie Gogo.