PIN BlackBerry memanfaatkan sistem hexadecimal unik agar masing-masing device mampu mengenal satu sama lain. Satu PIN terkunci ke satu perangkat, dan tidak bisa diganti manual. Metode ini memang efektif dalam berkirim pesan dan email langsung, namun puaskah Anda dengan penampilan PIN angka dan huruf ‘acak’ saat ini? Maukah Anda mengubahnya?

Dari panggung Mobile World Congress 2015 Barcelona, Blackberry mengumumkan beragam fitur kustomisasi baru hadir pada update BlackBerry Messenger. Kemampuan-kemampuan itu diracik agar personalisasi jadi lebih luas, sekaligus memastikan privasi lebih terjaga. Dan bersamanya, satu fitur paling didamba akhirnya tersedia: kemampuan untuk membuat PIN BBM sendiri yang diinginkan, supaya mudah diingat serta dibagikan.

Mulai tanggal 1 Maret 2015, pelanggan BBM yang melakukan upgrade ke versi terbaru dipersilakan membuat PIN alfanumerik hexadecimal pilihan dari enam sampai delapan digit. Syaratnya, rela mengeluarkan uang US$ 2 per bulan, dibeli di BBM Shop. Selain itu, pengguna juga dapat menghilangkan iklan promosi dari BBM Feed dengan berlangganan BBM ‘tanpa iklan’ seharga US$ 1 sebulan.

Fitur unggulan lainnya adalah dukungan Android Wear. Kini BlackBerry Messenger telah menjamah beragam arloji pintar ber-platform Android Wear, memungkinkan pelanggan berkomunikasi lebih ringkas dan cepat. Perbaruan meliputi notifikasi pesan BBM masuk, memperlihatkan nama dan mengakses tampilan preview tanpa mengaktifkan status ‘read‘.

Info menarik: Gandeng BlackBerry, Google Rilis Layanan Android for Work

Dari layar smartwatch, Anda dapat membaca pesan secara keseluruhan, menavigasi, serta menghilangkan notifikasi secara praktis. Kemudian via Google Now, Anda bisa merespon pesan tanpa mengetik, atau sekedar memilah-milih mana yang ingin segera ditanggapi. Dan melalui jam pintar, sangat mudah menerima undangan BBM tanpa perlu mengeluarkan smartphone.

Lalu ada beberapa update esensial lagi telah dipersiapkan BlackBerry. Pemakai device iOS boleh membubuhkan opsi privasi tambahan untuk melindungi sandi chat BBM dengan kode akses empat digit atau TouchID. Anda diperkenankan mengkustomisasi berapa lama BBM tetap terbuka sebelum password diminta. Pengguna juga bisa langsung berbagi foto dalam group chat layaknya aplikasi instant messaging lain.

Khusus pemilik device iOS, aktivitas chat sekarang dapat dinikmati dalam landscape, serta menggunakan mode editing untuk mengubah atau sekedar menghapus pembicaraan.

Menurut SVP BBM Software Development Herman Li, fitur khusus yang dimiliki platform ini semisal TouchID di iOS dan dukungan Android Wear ditujukan demi meningkatkan keseluruhan pengalaman unik dari masing-masing jenis .

Gambar: BlackBerry.com.