Diluncurkan tahun 2004, Star Wars: Battlefront mungkin bukanlah permainan Star Wars terbaik. Meski begitu ia menempatkan pemain di perspektif unik, seorang prajurit tak dikenal dalam perang besar yang tadinya hanya bisa disaksikan di layar lebar. Hal tersebut membuat Battlefront sulit dilupakan. Gamer sangat gembira saat EA berniat menghidupkan franchise itu kembali.
Namun dua tahun sudah berlalu semenjak pengumuman EA di E3 2013, tanpa terdengar berita tentangnya kecuali teaser dan rumor. Untungnya penantian tak menentu dan tebak-tebakan akan segera berakhir, publisher Electronic Arts mengabarkan bahwa mereka berencana mengungkap permainan anyar itu ke publik bertepatan dengan acara Star Wars Celebration.
“Kami sangat bersemangat menginformasikan, Star Wars: Battlefront akan menjadi bagian dari ajang Star Wars Celebration bulan depan di Anaheim, Kalifornia, tanggal 16 sampai 19 April,” jelas EA. “Kami tidak bisa menemukan tempat yang lebih baik lagi untuk melangsungkan debut permainan selain di ajang perayaan jagat Star Wars bersama jutaan fans.”
Ada beberapa fakta menarik di belakang Battlefront baru. Pertama, game tidak dibuat oleh tim developer asli, Pandemic Studios. Sang publisher telah menutupnya di tahun 2009, merumahkan 228 karyawan. Kini lusinan staf Pandemic tersebar di tim berbeda, termasuk 343 Industries (Halo 4), Infinity Ward dan Treyarch (seri Call of Duty), serta Respawn Entertainment (Titanfall).
Info menarik: Developer Respawn Konfirmasi Sedang Mengerjakan Titanfall 2
Lalu siapa yang menggarapnya? EA menunjuk DICE untuk merampungkan permainan tersebut. Digital Illusion CE merupakan studio pencipta Battlefield, salah satu tim ahli spesialis video game perang berskala raksasa. Star Wars Battlefront ditenagai engine permainan Frostbite 3 – sama seperti Battlefield 4, Plants vs. Zombies: Garden Warfare, Dragon Age: Inquisition dan Hardline.
Kemudian Battlefront baru ini tidak disajikan sebagai sekuel Battlefront II, melain versi reboot hasil karya DICE. Kepala studio Patrick Soderlund pernah menjelaskan, remake mereka adalah interpretasi DICE terhadap bagaimana seharusnya Star Wars: Battlefront dibuat.
Dari bocoran design director Niklas Fegraeus awal tahun 2015, ia mengkonfirmasi game Battlefront telah diperlihatkan pada para partner secara eksklusif, dan akan disingkap di Musim Semi. Permainan kabarnya dijadwalkan untuk meluncur akhir 2015, hampir bersamaan dengan waktu tayang film Star Wars: The Force Awakens.
Hingga kini cuma ada dua video terkait Star Wars: Battlefront. Simak di bawah.