Menjelang liburan panjang akhir tahun, Infokost memperluas listing hunian sewa sementara mereka untuk kawasan Bali. Tujuannya untuk menggaet wisatawan lokal dan mancanegara. Bali sendiri hingga saat ini dianggap masih menjadi tujuan wisata favorit. Hingga tulisan ini dibuat, Infokost mengklaim telah miliki 7000 listing hunian sewa sementara di Bali untuk Vila, Condotel, Apartemen, dan juga Guest House.
CEO Infokost Frandy Wirajaya Sugianto mengatakan, “Bali merupakan tujuan favorit wisatawan untuk berlibur, terutama […] di akhir tahun bersama teman maupun keluarga yang [dapat] berpengaruh pada meningkatnya kebutuhan atas hunian [sewa] sementara. Melihat kesemmpatan ini, kami berusaha untuk memnuhi kebutuhan para wisatawan atas hunian sementara di masa liburan dengan memperluas listing hunian di Bali.”
Dengan tujuan untuk menarik wisatawan mancanegara juga, Infokost kini menghadirkan pilihan penggunaan bahasa Inggris khusus untuk kawasan Bali sebagai fitur pendukung. Selain itu, listing hunian sewa sementara seperti Villa, Condotel, Apartemen, dan juga Guest House telah diperluas sejak pertengahan tahun 2015 lalu.
Menurut Frandy, saat ini mereka telah memiliki hampir 7000 listing di platform Infokost untuk kawasan Bali saja. Rencananya, akhir tahun nanti jumlah listing untuk kawasan Bali bisa mencapai angka yang ditargetkan, yakni 8000 listing.
“Target pasar kami tidak berubah. Core [target utama] Infokost adalah tetap mahasiswa dan para pencari kerja. Tapi, kami [juga] melihat pengembangan untuk ke depan. Kami ingin menambah segmen baru […] yang masih ‘bau-baunya’ hunian sewa lah,” jelas Frandy menanggapi perluasan listing yang dilakukan Infokost di Bali.
Dijelaskan juga oleh Frandy, pihaknya akan fokus untuk lebih memperkuat SEO dengan dukungan tim IT yang dimiliki untuk kawasan Bali. Selain itu juga akan lebih memperkaya konten-konten dalam platform yang berkaitan dengan pariwisata. Itu semua demi meningkatkan awareness terhadap layanan Infokost di Bali.
Bicara mengenai keanggotaan untuk menempatkan listing hunian sewa sementara, Frandy menjelaskan, “Ada yang free ada yang berbayar. Berbayar, ada listing biasa dengan kategori enam bulan dan satu tahun. Untuk enam bulan, biaya yang dikenakan adalah IDR 300.000 dengan fasilitas bisa unggah hingga lima foto. Untuk satu tahun, biayanya IDR 600.000 dengan fasilitas bisa unggah dua belas foto untuk ditampilkan dan juga video.”
“Selain itu ada listing yang kategorinya banner platinum. Ini range-nya dari IDR 1.000.000 sampai IDR 10.000.000 per bulan. Itu tergantung dari kotanya maupun lokasi tampilnya, di kotamadya atau kecamatan, atau lainnya,” jelas Frandy lebih lanjut.
Sebelum ini, Infokost sendiri telah memiliki rencana untuk mengembangkan pasar mereka ke Sulawesi, Kalimantan, dan juga Sumatera. Tahun depan, Frandy mengungkap bahwa Infokost menargetkan bisa mencapai 40.000 listing dan juga akan fokus untuk pengembangan produk. Sayangnya, Frandy enggan menjelaskan lebih jauh seperti apa arah pengembangan produk mereka nantinya.
–
Disclosure: DailySocial dan Infokost memiliki induk perusahaan yang sama