Ingin Mandiri, Xiaomi Berencana Bikin Prosesor Sendiri?

Perusahaan asal Tiongkok, Xiaomi dikabarkan sedang mempertimbangkan ide merakit sendiri komponen chipset untuk perangkat mobile buatannya. Mengikuti langkah yang diambil oleh Huawei, Samsung dan juga Apple. Dengan kemampuan dan sumber daya yang dimiliki, niscaya keinginan itu bukanlah sesuatu yang mustahil.

Nama Xiaomi hanya membutuhkan waktu yang relatif singkat untuk menjadi primadona baru. Banyak pihak bahkan percaya mereka punya kans besar untuk menghentikan dominasi pemain-pemain senior seperti Samsung dan Apple. Tetapi untuk mencapai titik itu, Xiaomi butuh perubahan besar. Kesuksesan Huawei dalam membesut chipset Kirin untuk sebagian besar smartphone terbarunya pun diduga mempunyai peranan besar dalam memotivasi Xiaomi untuk membangun komponen chipset sendiri. Sekaligus tentunya membebaskan diri dari ketergantungan terhadap pemasok seperti Qualcomm, MediaTek dan NVIDIA.

Akan tetapi, MediaTek yang notabene merupakan pabrikan chipset mempunyai pendapat yang bertolak belakang. Menurut perusahaan rival Qualcomm tersebut, biaya mengembangkan prosesor sangatlah tinggi dan juga memakan waktu yang tidak sebentar. MediaTek juga mengatakan apabila sebuah pabrikan perangkat hanya mampu menjual 200 hingga 300 juta unit perangkat dalam waktu 12 bulan, maka mengembangkan prosesor sendiri bukanlah ide yang menguntungkan.

Kabar semacam ini sebenarnya bukanlah yang pertama menerpa Xiaomi. Di bulan Agustus tahun lalu, Xiaomi juga diberitakan ingin membuat chipset sendiri. Jadi, apabila kemudian kabar serupa muncul kembali, bukan tidak mungkin rumor ini adalah realita adanya. Apalagi baru-baru ini Xiaomi telah menanda tangani kesepakatan lisensi paten dengan pabrikan chipset ternama, Qualcomm.

Sampai berita ini diterbitkan belum ada keterangan resmi dari pihak Xiaomi perihal rumor yang berkembang.

Sumber berita TalkAndroid dan gambar header Shutterstock.