GNEWS Kini Bisa Diakses Melalui Browser

Platform pencarian berita berbasis media sosial GNEWS baru-baru ini mengumumkan beberapa pembaruan untuk layanannya. Pembaruan pertama, GNEWS mengusung tagline baru yakni “Remarkably New”. Pembaruan berikutnya saat ini GNEWS dapat diakses melalui situs, baik dari mobile ataupun dari komputer. Sebelumnya GNEWS hanya dapat dinikmati dari aplikasi mobile yang tersedia untuk platform Android dan iOS.

Selain itu GNEWS juga mengusung tampilan baru yang lebih sosial. Pada tampilan baru GNEWS, pengguna dapat mengetahui topik-topik apa yang sedang marak diperbincangkan (trending topic). Tidak hanya itu, pengguna juga dimudahkan dengan ketersediaan berita yang relevan dengan topik-topik yang ada. Untuk memaksimalkan pengalaman pembaca, tim GNEWS juga menyediakan fitur kategori, yang berisikan pemberitaan sesuai dengan kategori yang dipilih.

GNEWS Website

CEO GNEWS Yopie Suryadi optimis GNEWS yang baru dapat dimanfaatkan sesuai visi yang tercantum dalam tagline, yaitu GNEWS dengan identitas baru dan sebagai platform yang memanjakan masyarakat dalam mencari berita sesuai dengan topik yang diminati.

GNEWS merupakan search platform untuk mendukung PR & Marcomm Professionals, Brand Managers, Strategic Planners at Creative Agencies, Talent Managers, Jurnalis, hingga Political Campaign Strategists, untuk mencari dan mengumpulkan berita yang relevan dan terakurasi dari media sosial. Dengan didukung oleh machine learning analytics technology yang dinamakan GENESIS.

Sebelumnya pada pertengahan tahun lalu, GNEWS memutuskan untuk melakukan spin-off dari induknya GDIlab. Waktu itu, disampaikan oleh Yopie, GNEWS memutuskan untuk berdiri sendiri sebagai perusahaan dengan dalih agar jauh lebih fokus dengan pengembangan bisnisnya. GDILab sendiri akan terus mengepakkan sayap dengan produk analytics-nya.

Setelah sukses melakukan pembaruan versi 2.1, GNEWS kini juga terlihat makin matang dari sisi platform. Yopie mengungkapkan bahwa timnya mengusahakan untuk selalu melakukan pembaruan di versi Android dan iOS per dua minggu.