Jalin Kerja Sama dengan Telkom, iflix Hadir di Indonesia

Telkom baru-baru ini mengumumkan jalinan kerja samanya dengan penyedia layanan streaming video iflix. Kerja sama ini memberikan kemudahan kepada para pelanggan IndiHome untuk mengakses lebih dari 50.000 judul film koleksi iflix melalui sambungan yang dimiliki.

Dipaparkan oleh CEO iflix Indonesia Cam Walker bahwa Indonesia sejatinya memang menjadi target pasar yang penting, karena Indonesia memiliki populasi penduduk muda (di bawah 30 tahun) yang tinggi. Mereka sudah akrab dengan internet dan menonton video online streaming secara intensif.

Di Asia Tenggara sebelumnya iflix telah menginjakkan kaki untuk beroperasi di Malaysia, Filipina dan Thailand. Kehadiran iflix di Indonesia nampaknya mensiasati betul berbagai regulasi yang sering diributkan seputar layanan internet. Untuk itu Walker terus menekankan bahwa pihaknya bersedia mengikuti peraturan pemerintah, termasuk untuk membuka kantor permanen dan mengikuti standar sensor seperti regulasi yang diterapkan.

Sebelumnya Telkom resmi memblokir Netflix, dengan dalih banyaknya konten dewasa yang tidak disensor. iflix mengaku bahwa pihaknya akan rutin melakukan sensor internal terhadap konten dewasa setiap bulan. iflix mengungkapkan pihaknya cukup dinamis dalam menanggapi urusan sensor, dan kebijakan perusahaan berbeda-beda di negara satu dengan yang lain, menyesuaikan kultur.

Dari pihak Telkom, diwakili oleh Project Director TV Video Business Telkom Joddy Hernady disampaikan bahwa salah satu landasan Telkom mebuka pintu kepada iflix karena pihaknya sudah melihat testimoni dari operasional iflix tahun sebelumnya di Malaysia. Menurutnya di sana proses sensor sangat ketat, dan iflix dinilai mampu mengimbangi kebutuhan tersebut. Sehingga Telkom merasa yakin bahwa iflix bisa dibawa untuk menghibur masyarakat di Indonesia.

“Kita sudah seleksi sekitar 30 OTT, dipilih nanti 4 yang mewakili segmen streaming video dan musik. Nanti HOOQ akan masuk ke IndiHome juga. Kita harapkan setiap hari ada lima ribu pelanggan baru,” imbuh Joddy.

Akan dikondisikan untuk bisa diakses oleh semua operator

Bagi pelanggan IndiHome dengan paket 10-20 Mbps akan diberi akses gratis selama 6 bulan, sedangkan bagi pelanggan dengan kecepatan di atas 30 Mbps akan diberikan gratis 18 bulan. Di harga normal iflix nantinya akan dikenakan biaya Rp 39 ribu per bulan.

Untuk saat ini iflix baru bisa diakses oleh pelanggan IndiHome. Kendati demikian Co-Founder dan Group CEO iflix Mark Britt dalam kesempatan yang sama mengungkapkan bahwa iflix ke depan akan bisa diakses secara terbuka oleh berbagai operator, meskipun pengalaman terbaik akan diciptakan bersama IndiHome.

Secara otomatis setiap pengguna IndiHome akan memiliki satu akun iflix. Sebanyak 5 perangkat (boleh berupa komputer atau mobile devices) dapat didaftarkan di bawah akun tersebut. Masing-masing perangkat dapat mengunduh sebanyak 10 film untuk ditonton offline.

Ketika ditanya seputar pembeda dengan layanan sejenis, iflix Indonesia mengungkapkan bahwa pihaknya ingin fokus pada konten lokal. Pihaknya akan menyediakan subtitle dalam bahasa Indonesia di setiap tayangan yang disajikan. Bahkan pihaknya mengatakan dalam waktu dekat juga akan menginisiasi konten lokal orisinil yang akan menjadi bagian dari sajian layanannya.

Application Information Will Show Up Here