Inilah Tiga Finalis Terbaik Hackathon Beda Tapi Satu

Setelah digelar selama tiga hari, sejak 31 Mei 2016 – 2 Juni 2016, hackathon Beda Tapi Satu yang digelar oleh Affinis Lab bekerja sama dengan Facebook telah menemukan tiga finalis dengan ide terbaik. Mereka adalah kelompok Durian Pedas dengan proyek Asikinaja yang menjadi juara pertama, diikuti Pepaya Ampuh dengan proyek Salah Kaprah, dan Lychee Licin dengan proyek Koperasee. Kelompok yang memenangkan lomba ini nantinya akan mendapatkan pelatihan, dana awal dan dukungan lain untuk menjadikan kreasinya sebagai alat online yang aktif dan dapat menjangkau ratusan juta orang.

Kompetisi Beda Tapi Satu adalah hackathon yang diselenggarakan oleh Affinis Labs dan didukung oleh Facebook. Hackathon ini merupakan bentuk dukungan terhadap “Indonesia Digital Initiavie: Empowering Leaders of Peace” yang diumumkan Presiden Indonesia Joko Widodo pada Februari silam.

Rangkaian acara Hackathon Beda Tapi Satu sendiri digelar selama tiga hari, dimulai dari 31 Mei 2016 dan berakhir pada 2 Juni 2016 di co-working space Conclave, Jakarta.

Ada sekitar 50 orang yang mendaftar dalam kompetisi dan kemudian disaring kembali menjad 20 orang terbaik untuk dibagi dalam lima kelompok (Durian Pedas, Lychee Licin, Mangga Gila, Pepaya Ampuh, dan Salak Sexy). Kelima kelompok ini diberi kesempatan brainstorming ide di hari pertama, mentoring dari pelaku startup di hari kedua, dan diakhiri presentasi ide di hari terakhir. Setelah melalui seleksi penilaian dari juri dan penonton, baik yang hadir maupun yang menyaksikan secara streaming, tiga finalis berhasil keluar sebagai juara.

Berikut adalah daftar tiga pemenang hackathon Beda Tapi Satu yang digelar Affinis Labs dan bekerja sama dengan Facebook:

  • Juara satu berhasil direbut oleh kelompok Durian Pedas dengan platform Asikinaja yang mencoba mengklarifikasi berita bohong (hoax).
  • Juara kedua ditempati oleh Pepaya Ampuh dengan platform Salahkaprah yang membantu orang untuk meruntuhkan steriotip.
  • Juara ketiga direbut oleh Lychee Licin dengan platform Koperasee, sebuah digital platform yang mencoba menghidupkan kembali koperasi sebagai media pemersatu kaum muda.

“Kami ingin ide yang menang dapat berkelanjutan dan Facebook, melalui kami, akan memberikan ide tim yang menang pendanaan awal. […] Jadi, yang kami janjikan dari kompetisi ini adalah seed funding, […] mentoring tim, dan membantu dalam networking. Bukan hanya untuk founder, tetapi juga talenta [yang akan bergabung]. Kami juga akan selalu menjaga kontak yang dekat dengan tim pemenang,” tandas Creative Director Affinis Labs Wajahat Ali.