Trojan Hummer Banyak Menjangkit Perangkat Android Pengguna di Indonesia

Cheetah Mobile Security Research Lab baru saja mengeluarkan pengumuman mengenai serangan Trojan yang menginfeksi pengguna Android. Trojan yang dijuluki dengan Trojan Hummer ini merupakan salah satu trojan dengan tingkat serangan paling tinggi di paruh pertama tahun 2016, dan Indonesia menempati urutan kedua terbanyak sebagai negara dengan jumlah pengguna yang terserang, di bawah India yang menempati urutan pertama.

Trojan Hummer ini menginfeksi perangkat Android dengan melakukan rooting ke perangkat secara diam-diam. Dengan demikian Trojan akan mendapatkan hak akses administrator dari sistem. Secara diam-diam juga Trojan ini akan menginstal aplikasi-aplikasi yang tidak dinginkan dan memunculkan iklan-iklan secara terus menerus.

Tidak jarang aplikasi maupun iklan yang ditampilkan memuat konten negatif sehingga sangat mengganggu penggunanya. Tidak bayak yang bisa dilakukan untuk membasmi Trojan ini, bahkan factory reset tidak akan menimbulkan pengaruh apa-apa pada perangkat ini.

Trojan Hummer infeksi hampir seratus ribu perangkat di Indonesia / Cheetah Mobile
Trojan Hummer infeksi hampir seratus ribu perangkat di Indonesia / Cheetah Mobile

Trojan ini sudah menjangkiti jutaan perangkat di seluruh dunia. Penetrasinya cukup mengejutkan, dari data Cheetah Mobile, Trojan Hummer ini bisa menginfeksi 1.4 juta perangkat setiap harinya. Data ini di dapat dari hasil pemantauan di semester pertama tahun ini.

Dari penelitian Cheetah Mobile diprediksikan, pembuat Trojan ini bisa mendapatkan penghasilan sebesar $500.000 setiap harinya. Disinyalir sindikat yang berada di balik Trojan ini adalah kumpulan orang underground yang berada di Tiongkok. Kesimpulan ini diperoleh setelah peneliti dari Cheetah Mobile melakukan tracking pada domain dan email yang digunakan untuk mengontrol trojan ini. Di Tiongkok trojan ini bisa menginfeksi 63.000 perangkat tiap harinya.