Sebelumnya disebutkan bahwa Xiaomi Redmi 4 bakal mengusung chipset terbaru dari MediaTek yang membuatnya tak kalah menggigit dari ponsel high end dengan Snapdragon 820. Tapi, kabar terbaru justru menganulir dugaan tersebut. Dalam dokumen tes benchmark yang dipublikasikan oleh Geekbench, Redmi 4 hanya menggunakan chipset Snapdragon 625 yang mengemas prosesor octa-core. Penurunan drastis ini berpotensi membuat pemilik Xiaomi Redmi 3 mengurungkan niatnya untuk upgrade ke versi terbaru, atau lebih memilih Redmi Pro atau Redmi 3s.

Dalam bocoran yang sama terpampang pula pengolah grafis Adreno 506 sebagai teman duet prosesor di atas. Tapi peningkatan signifikan dapat dijumpai di komponen RAM yang naik kelas menjadi 3GB dari kapasitas sebelumnya sebesar 2GB. Redmi 4 juga bakal menjalankan sistem operasi Android 6.0.1  Marshmallow dan sangat mungkin jika benar dirilis, ia akan menjadi salah satu perangkat yang memungkinkan melahap update ke Nougat.

Dalam pengujian tersebut, Redmi 4 mencetak skor satu inti di 929 dan multi inti di 4751. Selain itu tak banyak informasi yang bisa digali. Namun bila berkaca pada spesifikasi Redmi 3, sangat mungkin kita akan menemukan peningkatan pada resolusi layar yang sebelumnya beresolusi 720 x 1280. Dan barangkali Xiaomi juga berniat membenamkan baterai yang lebih bertenaga ketimbang 4.100mAh di Redmi 3.

Jika semua berlayar lancar, kemungkinan besar Xiaomi Redmi 4 akan memulai debutnya mendekati akhir tahun 2016.

Sumber berita PrimateLabs/Geekbench dan header ilustrasi Redmi 3s.