Beberapa Pertanyaan yang Sering Muncul dalam Wawancara Penggalangan Dana

Dalam perjalanan bisnisnya, sering kali startup menemui masa-masa mencari investor untuk tetap memastikan modal di startup mencukupi untuk menjalankan strategi demi memenuhi target yang sudah ditetapkan. Sudah banyak tips dan trik bagaimana menghadapi wawancara dengan investor, berikut beberapa kumpulan pertanyaan yang mungkin sering ditanyakan investor kepada founder ketika ingin melakukan penggalangan dana.

(1) Siapa pelanggan yang dituju dan problem seperti apa yang ingin diselesaikan ?

(2) Apa yang unik dari solusi Anda? Apa yang unik dari insight Anda?

(3) Bagaimana produk Anda bekerja?

Pertanyaan-pertanyaan di atas mungkin terkesan sebagai pertanyaan mendasar, tetapi suka tidak suka pertanyaan tersebut sangat penting. Dari jawaban pertanyaan-pertanyaan tersebut investor bisa lebih jelas mengetahui sebenarnya apa yang sedang founder kerjakan,  siapa yang akan mereka bantu, dan kepada siapa produk akan terjual. Termasuk mengetahui bagaimana founder menyikapi sebuah masalah dan sejauh mana orisinalitas ide atau inovasi yang diberikan, apakah sudah banyak yang solusinya atau hadir dengan sesuatu yang benar-benar berbeda.

Selanjutnya pertanyaan-pertanyaan seperti:

(4) Seperti apa bisnis model Anda?

(5) Bagaimana Anda menentukan harga ?

(6) Seperti apa strategi Anda untuk masuk ke pasar?

(7) Siapa saja kompetitornya dan bagaimana Anda membuat perbedaan ?

Sering kali menjadi pertanyaan yang digunakan untuk menggali lebih jauh kesiapan founder dalam menjalankan bisnisnya. Tiga pertanyaan di atas mampu memberikan gambaran investor sejauh mana Anda siap dengan model bisnis, pasar, dan harga yang Anda tetapkan. Ini seperti nakhoda kapal yang ditanyai ke mana akan berlayar dan dengan cara apa mereka bertahan hidup. Sekali lagi, sederhana tapi sangat mendasar dan krusial.

Tak hanya pertanyaan mendasar mengenai bisnis, pelanggan, dan pasar investor juga biasanya bertanya mengenai hal-hal teknis seperti:

(8) Teknologi apa yang ada di balik produk Anda?

(9) Properti intelektual apa saja yang Anda miliki ?

(10) Apa saja risiko bisnis Anda?

Pertanyaan-pertanyaan tersebut harus bisa dijelaskan dengan rinci dan pastikan semua jawaban jujur, sehingga alih-alih menyiapkan jawaban lebih penting menyiapkan hal-hal tersebut. Seperti membangun tim yang solid, profesional, dan bertalenta atau menyiapkan infrastruktur IT yang cukup baik guna memberikan kualitas prima kepada pengguna.