Sukses dengan lini Siberia selama beberapa tahun, Steelseries kini memperkenalkan lini gaming headset baru bernama Arctis. Lewat Arctis, Steelseries sejatinya ingin memadukan faktor kualitas suara dan kenyamanan dengan elemen desain yang stylish.
Steelseries Arctis hadir dalam tiga model: Arctis 3, Arctis 5 dan Arctis 7. Ketiganya memiliki desain yang serupa, dengan tali pengencang pada bagian headband yang terinspirasi oleh ski goggles. Khusus untuk Arctis 5, sisi luar earcup-nya disertai LED yang bisa diubah-ubah warnanya.
Steelseries mengaku juga banyak terinspirasi dengan industri pakaian dalam merancang Arctis. Terbukti dari penggunaan material kain breathable sebagai penutup bantalan telinganya. Harapannya, pengguna bisa lebih betah berlama-lama bermain ketimbang memakai headset dengan material kulit atau velour.
Kendati lebih memperhatikan desain, kualitas suara bagi Steelseries tetap nomor satu. Berbekal unit driver yang sama persis seperti yang terdapat pada headset buatan Steelseries seharga $300, ketiga model sanggup menyajikan suara surround 7.1. Akan tetapi khusus untuk Arctis 5 dan Arctis 7, hadir teknologi DTS Headphone X sebagai ‘bumbu penyedap’.
Masing-masing model Arctis dilengkapi mikrofon istimewa bertajuk ClearCast. Tidak seperti yang terdapat di gaming headset pada umumnya, mikrofon ini bi-directional, sehingga ia sanggup merekam percakapan pengguna dengan jernih selagi memblokir suara lain di sekitar yang mengganggu. Saat voice chat tidak dibutuhkan, mikrofon tinggal ditarik masuk dan Arctis bisa dipakai seperti headphone standar.
Arctis 3 ditawarkan seharga $80, sedangkan Arctis 5 yang berbekal pencahayaan RGB, konektor USB dan fitur ChatMix Control – mode untuk berfokus pada audio game atau voice chat – dijajakan seharga $100.
Arctis 7 di posisi paling atas dibanderol $150. Selain turut mengemas konektor USB, model ini juga bisa digunakan secara wireless dengan jangkauan 12 meter dan daya tahan baterai hingga 15 jam nonstop.
Sumber: Steelseries.