Disdus.com secara resmi telah mengumumkan bahwa mereka mendapatkan investasi dari East Ventures. Dari rilis resmi yang dikirimkan ke DailySocial, pendanaan yang didapatkan adalah seed funding, dan Batara Eto dari East Ventures akan bergabung dengan Andrew Darwis (yes, Andrew yang itu) sebagai advisory board dari Disdus.com.

Disdus.com merupakan layanan dengan konsep yang sama dengan Groupon dengan memberikan penawaran voucher berupa potongan harga setiap dua hari sekali, dan diskon yang diberikan sekitar 50% atau lebih.

East Ventures, merupakan salah satu perusahaan investasi yang mengkhususkan diri untuk memberikan investasi tahal awal ke startup, dan telah memberikan investasi ke beberapa startup lokal, seperti Urbanesia, Scraplr, Tokopedia, PriceArea serta startup yang mengkhususkan diri pada aplikasi mobile, Apps Foundry dan startup lainnya, Foound yang berbasis di Singapura.

Disdus sendiri diluncurkan pada bulan Agustus 2010 saat ini telah menjual 12.000 kupon serta memiliki 70.000 pengguna dari berbagai channel, beberapa penawaran yang disediakan leh Disdus antara lain dari berbagai merchants yang sudah populer seperti Blitz Megaplex, Sushi Tei, Coldstone, dll.

Seperti yang dijelaskan oleh Disdus, investasi yang didapatkan ini diharapkan akan memperbesar cakupan skala operasi mereka, mengembangkan tim serta mendapatkan semacam bimbingan dari pihak yang telah berpengalaman di dunia perangkat bergerak, yang dimiliki oleh East Ventures.

Batara Eto dari East Ventures juga mengatakan bahwa mereka melihat potensi yang sangat besar di pangsa pasar internet di Indonesia dan mereka berpendapat bahwa Disdus punya visi dan kemampuan eksekusi untuk menjadi pemimpin industri di bisnis social commerce Indonesia.

Investasi yang cukup menarik, pertama, sepertinya Disdus akan segera merambah ke perangkat bergerak, mengingat founder dari East Ventures berpengalaman di bidang perangkat bergerak. Sedangkan bagi East Ventures, investasi ini akan menambah menarik persaingan di layanan kupon dan penawaran voucher, selain pertumbuhan layanan seperti ini yang sangat pesat, Groupon sendiri dikabarkan sudah siap untuk masuk ke Indonesia.

Dengan investasi ini, Jason Lamuda serta Ferry Tenka sebagai co-founder dari Disdus akan tetap memimpin Disdus, tentunya dengan tambahan saran dari board advisor mereka yang kini ditambah Batara Eto.

Sekarang, mari kita lihat perkembangan selanjutnya dari Disdus atas layanan serta fasilitas baru yang akan dijalankan setelah investasi ini.