Ajang kompetisi tahunan Indonesia Next Apps 3.0 yang diinisiasi Samsung telah berakhir hari ini (19/10). Bertempat di Jakarta Intercontinental Hotel, Samsung mengumumkan tiga pemenang untuk masing-masing kategori yang dilombakan-Tizen Apps, Virtual Reality, dan Wearable. Jawara untuk kategori Tizen Apps diraih oleh Niji Game Studio, sedangkan jawara kategori VR diraih oleh Mojiken, dan jawara untuk kategori Wearable dimenangkan oleh Rizal Saputra.
Indonesia Next Apps (INA) adalah kompetisi pengembangan aplikasi tahunan yang diinisiasi oleh Samsung. Sedikit berbeda dengan kompetisi sebelumnya, di serinya yang ketiga ini INA 3.0 Samsung menantang para peserta yang terlibat untuk berinovasi di atas platform terbarukan, mulai dari sistem operasi Tizen, perangkat wearable, hingga perangkat virtual reality (VR).
[Baca juga: Mengenal Tizen dan Potensi Pengembangannya]
Samsung sendiri sebelumnya telah menggelar serangkaian acara sosialisasi melalui kegiatan Workshop dan Developer Code Night di kota-kota besar seperti Yogyakarta, Surabaya, Malang, Bogor, Bandung, dan Jakarta. Tujuannya yakni untuk mengenalkan pembuatan aplikasi di platform Tizen dan memberikan konsultasi teknis pada peserta yang akan berpartisipasi dalam INA 3.0.
Dari para peserta di enam kota yang didatangi, terkumpul 209 aplikasi yang berhasil masuk market store dengan pembagian untuk kategori Tizen Apps sejumlah 196 aplikasi, wearable sejumlah 53 aplikasi, dan VR sejumlah 33 aplikasi. Setelah melalui penilaian Samsung Indonesia, terpilihlah lima aplikasi terbaik yang kemudian dinilai kembali oleh tim juri pada hari ini untuk menemukan tiga aplikasi terbaik di setiap kategori.
Tim juri yang menilai terdiri dari tim Samsung, tim DailySocial, dan tim ahli. Mereka adalah Vebbyna Kaunang (Samsung), Risman Adnan (Samsung), Denny Galant (Samsung), Dondy Bappendyanto (Infinys), Nico Alyus (Omni VR), Razi Thalib (Setipe), Wiku Baskoro (DailySocial), Rico Ramadhan (DailySocial), dan Tommy Dian Pratama (DailySocial).
Berikut ini adalah daftar Top 3 Pemenang Indonesia Next Apps 3.0:
Top 3 Kategori Tizen Smartphone Apps
Peringkat dan Hadiah | Nama Aplikasi dan Pengembang | Kategori |
Juara 1: Rp40 juta | Cute Munchies by Niji Game Studio | Game |
Juara 2: Rp20 juta | Badminton Star by iplayalldaystudio | Game |
Juara 3: Rp 10 juta | Froggy and The Pesticide by None Developers | Game |
Top 3 Kategori Wearable App/Gear Apps
Peringkat dan Hadiah | Nama Aplikasi dan Pengembang | Kategori |
Juara 1: Rp 40 juta | Rolling Hams by Rizal Saputra | Game |
Juara 2: Rp 20 juta | Devil in My Heart by Shidec (Soesapto) | Game |
Juara 3: Rp 10 juta | Bezel Frenzy by Agate Jogja | Game |
Top 3 Kategori Gear VR Content
Peringkat dan Hadiah | Nama Aplikasi dan Pengembang | Kategori |
Juara 1: Rp 50 juta | Kawaii Pew Pew VR by Mojiken | Game |
Juara 2: Rp 25 juta | Giant Hunter VR by Niji Game Studi | Game |
Juara 3: Rp 15 juta | Orbiz: Lost in VR by Anoman | Game |
Dondy mengatakan, “Kompetisi [INA] yang diinisiasi Samsung ini bagus [untuk ekosistem pengembang digital], bisa mengisi kekosongan agar pengembang-pengembang Indonesia dapat menunjukkan karyanya dan mendapat apresiasi. […] Ini juga bisa jadi validasi awal mereka sebelum melempar produknya ke pasar.”
Vebbyna menambahkan, “Melalui INA 3.0 ini Samsung ingin membuka kesempatan sebesar-besarnya bagi developer Indonesia untuk menuangkan ide mereka dan menjadi pionir dalam pengembangan ekosistem Tizen di Indonesia dengan aplikasi-aplikasi buatan mereka, sesuai dengan kategori yang dilombakan.”
[Baca juga: Ekosistem Perangkat Berplatform Tizen]
“Kami meyakini bahwa apa yang dilakukan Samsung saat ini dapat memberikan inspirasi serta berkontribusi untuk masa depan teknologi yang lebih baik di Indonesia. Selain itu, tentunya dapat menjawab kebutuhan konsumen akan produk, inovasi, dan layanan terbaik,” lanjut Vebbyna.
Pengumuman INA 3.0 ini sendiri berlangsung bersamaan dengan peluncuran Samsung Z2 yang mengusung sistem operasi Tizen dan menjadi tonggak awal masuknya smartphone Tizen ke Indonesia. Ke depannya, pihak Samsung juga berjanji akan tetap melangsungkan kompetisi INA secara rutin untuk mendukung perkembangan ekosistem Tizen di Indonesia dan juga ekosistem teknologi yang lebih baik.