Hari ini adalah hari pertama BlackBerry DEVCON Asia 2011, sekitar 700 orang lebih hadir di acara yang dilaksanakan selama dua hari ini, 13-14 Januari 2011.
Seperti yang saya Tweet tadi pagi pada general session, Gregory Wade, Direktur Research In Motion (RIM) Asia Tenggara, tidak hanya menjelaskan tentang keseluruhan acara serta apa saja benefit yang bisa didapatkan bagi para peserta, terutama untuk para pengembang. RIM juga merilis berbagai update dari layanan mereka seperti versi beta dari BlackBerry WebWorks SDK untuk Tablet OS serta layanan tambahan untuk ponsel pintar BlackBerry.
Dalam pembukaannya Gregory Wade juga menjelaskan bahwa menjadi prioritas utama bagi RIM untuk mengikuti peraturan pemerintah seperti masalah pajak, muatan lokal serta memberi kontribusi pada perekonomian lokal.
Pada hari ini RIM mengeluarkan kembali pernyataan resmi untuk menjawab berbagai kabar, berita tentang permasalahan ini, melengkapi pernyataan resmi yang pernah dimuat di DailySocial beberapa waktu yang lalu. Berikut pertanyaan RIM yang saya terima di acara BlackBerry DEVCON Asia 2011.
RIM media statement – 13 Januari, 2011
In response to media article concerning supposed issues of taxation, RIM would like to clarify that it allways has and will continue to operate within that laws set by governments around the world, including Indonesia. RIM dutifully pays all applicable taxes that are exercised from its business within the region in the same manner as all other importing manufacturers. RIM is proud to be a significant contributor to the local economy and to serve the market in partnership with local operators that make significant profits from BlackBerry products and services.
As a testament to RIM’s commitment to Indonesia, RIM established PT RIM Indonesia with the approval of BKPM (Investment Coordinating Board of Indonesia) and opened a new office in Jakarta this past November. RIM continues to extend BlackBerry presence and support through the creation of a strong local employee base and partner network. Examples of how RIM is proactively participating in the local Indonesian community include investment in local universities and developers through the BlackBerry Academic Program and the BlackBerry Partner Fund. We are also very proud to host today the first BlackBerry DEVCON Asia, a major pad-Asia event, in Indonesia.
Masih banyak kabar lain lagi yang akan diceritakan dari acara BlackBerry DEVCON Asia 2011 ini, termasuk video hands-on PlayBook, so, stay tuned.
Malu sebenarnya mempunyai menteri yang asal ngomong begitu.