PO-32 Tonic Adalah Drum Machine Mini dengan Preset Suara Tak Terbatas

Masih ingat dengan Pocket Operator, trio synthesizer seukuran dompet yang sepintas tampak seperti sebuah kalkulator? Pihak pengembangnya, Teenage Engineering, punya model baru untuk tahun 2017 ini. Namanya PO-32 Tonic, dan ia merupakan sebuah drum machine yang cukup istimewa.

Keistimewaannya terletak pada kemampuannya untuk mentransfer dan menerima efek suara tanpa bantuan kabel sama sekali. Sebagai gantinya, data dikirim via mikrofon, mirip seperti cara kerja modem. Jadi ketika Anda dan teman Anda sama-sama punya PO-32, cukup dekatkan kedua perangkat untuk saling berbagi efek suara.

Cukup dekatkan dua PO-32 Tonic untuk saling berbagi efek suara secara mudah / Teenage Engineering
Cukup dekatkan dua PO-32 Tonic untuk saling berbagi efek suara secara mudah / Teenage Engineering

PO-32 mengemas 16 preset suara, tapi pengguna dapat mengkustomisasinya secara mendalam dengan bantuan software bernama MicroTonic, sehingga pada dasarnya jumlah preset yang ditawarkan tidak terbatas. Sekali lagi proses ini tidak memerlukan kabel, cukup dekatkan PO-32 ke speaker komputer, maka efek suara baru yang Anda pilih akan ditransfer secara otomatis.

Secara fisik PO-32 cukup identik dengan trio Pocket Operator yang sudah lebih dulu dirilis dua tahun silam. Terdapat sepasang kenop untuk melakukan tweaking, seperti misalnya mengubah pitch atau modulasi suara. PO-32 ditenagai oleh sepasang baterai AAA di belakang, dengan daya tahan sekitar 1 bulan pemakaian.

Teenage Engineering juga akan menawarkan sebuah case opsional untuk PO-32 Tonic / Teenage Engineering
Teenage Engineering juga akan menawarkan sebuah case opsional untuk PO-32 Tonic / Teenage Engineering

PO-32 Tonic rencananya akan dipasarkan mulai bulan April mendatang seharga $90. Namun Teenage Engineering juga akan membundelnya dengan software MicroTonic seharga $140 mulai bulan Februari ini.

Kalau Anda masih penasaran dengan apa yang bisa dilakukan oleh drum machine mini ini, silakan tonton video demonstrasi dari pencipta MicroTonic, Magnus Lidstrom, di bawah ini. Anda juga bisa melihat bagaimana simpelnya proses transfer data via mikrofon yang ditawarkan perangkat ini.

Sumber: The Verge.