“Skill” yang Dibutuhkan untuk Membangun Tim Pemasaran yang Baik

Pemasaran tidak bisa dianggap remeh. Kegiatan pemasaran jika ditangani sendiri perlu membutuhkan orang-orang dengan kemampuan yang spesifik. Berikut beberapa kemampuan yang wajib dimiliki untuk membangun sebuah tim pemasaran yang baik

Copywriting

Skill pertama yang harus dimiliki oleh pemasar modern adalah master copywriting. Kemampuan untuk menghasilkan kata-kata yang persuasif wajib dimiliki seiring dengan tren pemasaran digital, salah satunya adakah konten marketing. Dengan kata lain kebutuhan menghasilkan konten marketing yang berkualitas menjadi salah satu skill wajib bagi sebuah tim pemasaran.

Data analysis

Salah satu marketing yang baik adalah bisa menyasar target pengguna dengan tepat. Untuk sampai ke tahap itu perlu adanya keputusan-keputusan yang diambil, dan salah satu landasan yang paling bisa diandalkan untuk mendukung kampanye pemasaran.

Coding

Meski tidak harus mahir, tim pemasaran yang baik membutuhkan beberapa orang yang menguasai bahasa pemrograman. Orang-orang yang menguasai kemampuan bahasa pemrograman akan lebih mudah untuk mengadopsi alat-alat pemasaran, terlebih alat pemasaran yang membutuhkan kustomisasi yang disesuaikan. Orang-orang ini akan memegang peran penting di situ.

SEO

SEO atau Search Engine Optimization merupakan bagian tidak terpisahkan dari content marketing. Punya spesialis SEO di tim pemasaran akan sangat membantu “meletakkan” content marketing di tempat yang mudah dijangkau oleh masyarakat umum. Membantu meningkatkan keterlibatan terhadap user. Orang-orang dengan kemampuan SEO wajib dimiliki oleh sebuah tim pemasaran.

Graphic Design

Selain tagline dan kata-kata yang persuasif, gambar atau design yang bagus dan sesuai bisa menjadi daya tarik tersendiri untuk sebuah kampanye pemasaran, atau produk itu sendiri. Graphic designer yang baik akan mampu mengubah setiap goresan dan perpaduan warna sebagai hal yang sama persuasifnya dengan tagline atau kata-kata yang dituliskan.

Social Media

Social media marketing lazim digunakan untuk membantu memperkenalkan produk-produk ke masyarakat, utamanya mereka pengguna aktif media sosial. Perannya jelas sentral, harus mampu mengetahui kapan dan apa yang bisa diterima dan menarik bagi para pengguna media sosial. Selain itu orang dengan kemampuan menggunakan media sosial juga bisa menjadi komunikator yang baik untuk menjelaskan sebuah kampanye pemasaran.