Platform SaaS Sleekr Luncurkan Produk Terbaru Sleekr HR 3.0

Hari ini platform bisnis berbasis teknologi komputasi awan Sleekr meluncurkan inovasi terbaru untuk desktop, mobile site dan aplikasi mobile. Perusahaan yang telah berdiri sejak tahun 2015 ini masih menargetkan kalangan UMKM dan startup dengan berbagai fitur dan kemudahan yang ditawarkan. Saat acara temu media hari ini, Co-founder dan CEO Sleekr Suwandi Soh menegaskan inovasi terbaru dari Sleekr bakal membantu pihak HR atau personalia hingga akunting untuk melakukan pekerjaan.

“Kami mencatat selama ini pihak HR dan akunting menghabiskan waktunya hinga 40% hanya untuk mengurusi pajak, administrasi, gaji hingga klaim dari pegawai, dengan fitur terbaru dari Sleekr kami ingin memangkas semua kesulitan tersebut,” kata Suwandi.

Saat ini Sleekr telah memiliki sekitar 10 ribu pengguna aktif di Sleekr HR dan 5 ribu pengguna aktif di Sleekr Accounting. Masing-masing platform tersebut sudah tersedia di desktop dan mobile site. Untuk Sleekr Accounting, aplikasi mobile platform Android sudah tersedia. Untuk Sleekr HR, aplikasi mobile Android dan iOS-nya akan diluncurkan akhir Febuari 2017 mendatang.

“Kini semakin banyak perusahaan yang merasakan sulitnya mengelola dan memperoleh data yang terus berkembang, hal ini berdampak pada timbulnya kesalahan perusahaan yang dapat memberikan kerugian. Untuk itulah Sleekr hadir membantu perusahaan menghindari kesalahan tersebut,” kata Suwandi.

Sebelumnya Sleekr mengakuisisi Kiper Cloud Accounting untuk meningkatkan portofolio produk yang dimiliki. Sleekr sendiri awalnya merupakan pengembang layanan SaaS (Software as a Service) untuk manajemen human resources (HR) sedangkan Kiper pengembang layanan SaaS untuk manajemen akuntansi bisnis. Bersatunya Kiper ke Sleekr turut membawa rebranding produk akuntansi Kiper menjadi Sleekr Accounting.

Fitur lengkap dan terintegrasi secara online

Co-founder dan CEO Sleekr Suwandi Soh

Secara keseluruhan Sleekr menawarkan dua opsi untuk membantu sistem administrasi perusahaan, diantaranya adalah Sleekr HR, yang bisa digunakan perusahaan untuk mengelola pekerjaan administrasi seperti manajemen absensi, cuti, klaim dan reimbursement, perhitungan gaji hingga perpajakan dan BPJS.

Sementara Sleekr Accounting mencoba untuk membantu perusahaan untuk memantau performa perusahaan secara mudah dan real time. Platform ini memungkinkan perusahaan untuk melakukan pembukuan, pemantauan transaksi jual beli, hingga menghitung rasio dan memperoleh keuangan secara otomatis.

“Kami rencananya akan melakukan integrasi dengan instansi terkait seperti dirjen pajak hingga bank untuk memudahkan perusahaan melakukan kegiatan rutin hingga proses keuangan secara online melalui sistem dari Sleekr,” kata Suwandi.

Sesuai dengan visi dan misi dari Sleekr yaitu memberikan kemudahan untuk perusahaan terutama bagian HR dan akunting melakukan pekerjaan dengan memanfaatkan sistem dari Sleekr yang berbasis teknologi komputasi awan dan dirancang khusus untuk perusahaan modern.

“Saat ini sudah banyak startup seperti Asmaraku, Midtrans, IDN Times, Uangteman, hingga Sale Stock yang telah menggunakan teknologi dari Sleekr. Kami juga menyediakan bantuan untuk perusahaan yang sebelumnya telah menggunakan software HR berbeda untuk migrasi ke Sleekr tanpa mengurangi data yang telah dimiliki,” kata Suwandi.

Strategi monetisasi Sleekr

Perusahaan yang menggunakan Sleekr HR dan Sleekr Accounting akan dikenakan biaya yang berbeda.

“Untuk Sleekr HR biaya yang kami tetapkan bergantung pada besarnya perusahaan, karena sistem pembayarannya adalah per karyawan. Sedangkan untuk Sleekr Accounting, biaya yang ditetapkan dapat disesuaikan dengan fitur yang dibutuhkan perusahaan,” kata Suwandi.

Sementara untuk pengguna umum yang bekerja secara freelance atau perusahaan yang belum mendaftarkan diri menggunakan sistem Sleekr, bisa memanfaatkan versi demo trial dalam batas waktu yang ditentukan.

“Kami telah merancang model bisnis yang terjangkau bagi perusahaan, bahkan yang masih berskala kecil atau mikro hingga perusahaan besar termasuk perusahaan terbuka,” kata Suwandi.

Sejak berdiri pada tahun 2015 lalu, Sleekr tidak bergantung pada investasi dari venture capital atau angel investor. Selain self-funding, Sleekr masih memanfaatkan kucuran dana dari korporasi dan hingga kini belum berniat untuk melakukan penggalangan dana.

Application Information Will Show Up Here

About Yenny Yusra

Curiosity has always been a part of my life. With my love for technology with all digital entrepreneur aspects and related ecosystems, I hope to be able to provide relevant and insightful information for tech enthusiasts out there.