Sony memutuskan menjual brand VAIO tiga tahun lalu untuk beralih fokus ke industri mobile. Langkah serupa diambil oleh Lenovo dan HP, kendati dua nama besar terakhir tak benar-benar angkat kaki dari bisnis PC yang kian hari kian tergerus. Kembali ke Sony, situasi unik harus mereka hadapi sekarang. Setelah brand VAIO lepas dari tangan mereka, kini sang mantan justru berbalik arah dan berpotensi menjadi lawan, setelah Japan Industrial Partners memutuskan untuk makin serius di pasar mobile, dengan meluncurkan smartphone berbasis Android keduanya.
VAIO Phone A resmi diperkenalkan oleh sang pabrikan belum lama ini. Meski baru menyasar konsumen dalam negeri, smartphone mempunyai spesifikasi dan kans untuk merambah pasar internasional jika sambutan yang diterima cukup baik. Yang tak banyak diketahui, VAIO Phone A merupakan rancangan ulang dari smartphone VAIO Phone Biz yang dirilis tahun lalu. Bedanya, Phone Biz menggunakan OS Windows, sedangkan di seri baru ini VAIO memutuskan untuk berpaling ke Android. Marshmallow jadi pilihan, dan ketersediaan upgrade ke Android 7.0 Nougat kemungkinan besar juga bakal dihadirkan.
VAIO Phone A mempunyai balutan layar 5,5 inci yang menawarkan tingkat kejernihan 1920 x 1080 piksel. Ponsel ditenagai chipset Snapdragon 617 dan RAM 3GB yang menegaskan kiprahnya di kelas menengah. Sayang, memori yang disuguhkan hanya seluas 16GB dengan dukungan slot microSD sebagai hiburan.
Di sektor kamera, ponsel punya bekal sensor yang cukup baik. Di belakang, terdapat sensor 13MP dan di depan dengan resolusi 5MP. Selain dukungan dual SIM, ponsel dengan baterai 2.800mAh ini juga dilengkapi konektivitas Bluetooth 4.2, WiFi, 4G LTE dan sejumlah sensor.
Jika tak ada aral menghadang, ponsel Android kedua dari VAIO ini akan memulai debut di Jepang pada tanggal 7 April dengan banderol $223 per unitnya.