Profit dari Super Mario Run Masih Belum Memuaskan Nintendo

Super Mario Run merepresentasikan langkah awal Nintendo memasuki ranah mobile gaming. Meski sempat dikritik karena harganya yang mahal, permainan ini mencetak rekor sebagai app iOS dengan pertumbuhan tercepat – diunduh 50 juta kali dalam waktu satu minggu sesudah perilisannya. Versi Android sendiri belum lama tersedia, meluncur tanggal 22 Maret kemarin.

Berdasarkan informasi dari analis, dari seluruh orang yang mengunduh versi free demo-nya, ada sekitar satu juta user memutuskan untuk membeli Super Mario Run, memberikan Nintendo laba hingga US$ 14 juta. Walaupun angka tersebut terlihat besar, sang perusahaan Jepang ternyata mengungkapkan ketidakpuasan terhadap performa penjualan Super Mario Run, terutama versi iOS-nya.

Dilaporkan oleh Nikkei Asia, presiden Nintendo Tatsumi Kimishima menyampaikan bahwa permainan itu gagal memenuhi ekspektasi mereka. Pelepasan Super Mario Run di Android memang berpotensi besar mendongkrak jumlah playerbase, namun tak berarti permainan memberikan Nintendo lonjakan profit. Saat ini, mesin pencetak uang terbesar sang perusahaan hiburan asal Jepang di kategori mobile ialah Fire Emblem Heroes.

Ada kemungkinan, penyebab Super Mario Run tidak se-menguntungkan Fire Emblem Heroes ada pada sistem monetisasinya. Ketika versi gratis Super Mario Run dihidangkan sebagai demo, Fire Emblem Heroes mengusung metode freemium di mana pemain bisa ‘membuka’ karakter-karakter baru. Di Jepang, format ini dikenal dengan istilah gacha. Penyajian tersebut tampaknya serasi dengan genre strategi role-playing dari Fire Emblem Heroes.

Menariknya, Nintendo tidak punya rencana untuk mengalihkan fokus mereka ke segmen free-to-play dengan sistem microtransaction. Mereka tetap lebih memilih pendekatan ala Super Mario Run, sedangkan Fire Emblem Heroes merupakan satu pengecualian. Bagi Nintendo, arahan ala gacha bertentangan dengan karakteristik franchise mereka yang dititikberatkan pada bisnis console game tradisional.

Bagi Nintendo, misi utama dari peluncuran permainan-permainan di perangkat bergerak adalah untuk merangkul lebih banyak gamer, dan mereka tidak keberatan jika proses tersebut membuat perusahaan kehilangan pemasukan.

Sama seperti di iOS, Anda harus mengeluarkan uang US$ 10 untuk mengakses seluruh konten dari Super Mario Run di platform Android. Kabar baiknya, setelah itu Anda tidak perlu membayarkan apapun lagi.

Selepas perilisannya di iDevice, Nintendo memperkenalkan fitur Friendly Run di mode Toad Rally, lalu menambahkan mode easy difficulty di bulan Januari kemarin buat mempermudah pemain menyelesaikan level-level di World Tour.

Via Games Industry.