Fasilkom Universitas Indonesia Canangkan Inkubator Bisnis ICT

Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia (Fasilkom UI), melalui dukungan finansial Bank Dunia dalam proyek IMHERE B2C Direktorat Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan Nasional, meluncurkan program bantuan inkubator bisnis terutama yang berkaitan dengan riset dan pengembangan bidang Information and Communication Technology (ICT). Preferensi khusus diberikan kepada proyek yang menyangkut fokus Intelligent Multimedia Information Processing (IMIP). IMIP dapat didefinisikan sebagai studi tentang metode yang dapat membantu manusia memproses dan menganalisis kuantitas besar data multimedia menggunakan pola tertentu yang sesuai dan pengetahuan kekinian yang implisit terhadap data.

Tersedia empat paket bantuan yang dibagi dalam dua kategori. Kategori pertama dikhususkan untuk proyek mahasiswa, nilainya sebesar Rp. 100 juta yang akan diberikan dalam waktu maksimal 1 tahun. Dua paket diberikan untuk mahasiswa dan alumni baru (fresh graduate) Fasilkom UI. Dua paket berikutnya diberikan untuk kategori umum dengan nilai Rp. 140 juta dengan ketentuan serupa untuk kategori pertama. Kategori ini terbuka untuk profesional, anggota fakultas, maupun mahasiswa.

Anda yang berminat dapat mengajukan proposal bisnis dengan syarat dan ketentuan seperti tertulis di halaman ini. Pengajuan proposal diterima paling lambat hingga 7 Maret 2011, dilanjutkan dengan presentasi dan sesi wawancara tanggal 11-15 Maret dan pengumuman pemenang pada tanggal 18 Maret. Periode kontrak akan berlangsung dari tanggal 1 April 2011 hingga 31 Januari 2012. Sebagai pendahuluan, pihak Fasilkom UI akan mengadakan workshop inkubator bisnis yang rencananya akan diadakan pada tanggal 19 Februari 2011 mendatang. Workshop ini terbuka untuk umum secara gratis dengan mendaftar terlebih dahulu di halaman registrasi.

Buat saya, ini adalah berita bagus bahwa pihak universitas makin menyadari pentingnya semangat kewirausahaan dan pendirian startups, terutama di bidang ICT, sehingga mendukung penuh langkah-langkah alumninya termasuk juga dalam penyediaan dana. Meski bukanlah dana yang besar, setidaknya dana tersebut dapat digunakan untuk awalan suatu bisnis. Diharapkan setelah setahun bisnis tersebut sudah dapat berdiri sendiri dan memberikan hasil bagi para shareholder-nya.

Sudah bukan rahasia lagi bahwa Silicon Valley awalnya juga dibentuk dengan dukungan besar Stanford University, alumninya dan afiliasinya. Saya harapkan ke depannya langkah ini juga diberikan oleh universitas-universitas yang lain sehingga semakin memajukan iklim startups dan kewirausahaan dari para alumninya pada khususnya  dan masyarakat pada umumnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.