Ketika startup gagal, banyak hal yang harus Anda lakukan sebagai pendiri startup. Jalan terbaik adalah mengakui kegagalan dan membenahi semua hal terkait. Artikel berikut ini akan membahas 5 hal penting yang wajib Anda lakukan, ketika startup tidak berjalan dengan baik dan berakhir gagal. Poin-poin tersebut baik untuk dicermati, agar langkah Anda selanjutnya untuk membangun kembali bisnis yang baru hingga membina relasi yang baik bisa terjaga.
Akui kekalahan
Menjadi orang yang keras kepala nampaknya memang sangat ideal untuk menjalankan startup, namun demikian jika kenyataan yang ada tidak sesuai dengan harapan dan rencana, dan keputusan akhir mewajibkan Anda untuk segera menutup startup, baiknya segera lakukan penutupan tersebut. Jangan paksakan keadaan hanya karena Anda keras kepala dan terjebak dengan posisi ‘denial’.
Tuliskan pengalaman
Cara terbaik untuk melakukan introspeksi adalah dengan menuliskan semua perjalanan bisnis Anda yang berakhir gagal. Dengan demikian Anda bisa melihat kesalahan yang ada dan belajar dari kesalahan tersebut untuk usaha di masa mendatang. Anda tidak harus memperlihatkan tulisan tersebut kepada orang banyak, cukup simpan untuk diri Anda sendiri dan jadikan catatan tersebut sebagai acuan untuk menjadi entrepreneur yang lebih baik lagi.
Koordinasikan dengan mantan pegawai, mitra dan investor
Bina terus hubungan baik dengan mantan pegawai, mitra hingga investor usai startup ditutup. Jangan tinggalkan mereka tanpa alasan yang jelas, lakukan koordinasi dan relasi dengan pihak terkait, agar hubungan Anda di masa mendatang bisa terus terjaga.
Cari dukungan dari keluarga
Cara ampuh untuk bisa dengan cepat memulihkan rasa kecewa dari kegagalan adalah, beralih kepada keluarga hingga teman terdekat. Manfaatkan semua dukungan dan kepercayaan dari mereka, untuk memotivasi Anda mulai kembali dari awal dengan model bisnis yang baru untuk startup.
Bangun kembali startup
Cara terbaik untuk bisa pulih dari keadaan yang terpuruk adalah dengan memulai kembali startup baru. Belajar dari kesalahan, ciptakan peluang hingga model bisnis yang segar, kreatif dan inovatif. Intinya adalah, kegagalan adalah hal yang normal terjadi dalam dunia startup. Jangan terpaku dengan kesalahan terdahulu, dan mulailah kembali dengan ide baru belajar dari kesalahan terdahulu.