Pengapalan Smartphone Xiaomi di Q2 2017 Naik 70%

Rencana bisnis Xiaomi tampaknya berjalan dengan mulus menyusul laporan positif yang disampaikan oleh CEO Lei Jun belum lama ini. Dikatakan bahwa di kuartal kedua tahun 2017, mereka mengapalkan 23,16 juta unit smartphone ke seluruh dunia, naik 70% dari kuartal sebelumnya. Catatan ini menjadi rekor tertinggi yang pernah dicatatkan oleh Xiaomi dalam satu kuartal sekaligus menjadi suntikan moral setelah mengalami penurunan cukup drastis di tahun 2015 lalu.

Peningkatan signifikan ini tentu dipengaruhi oleh banyak hal, salah satu yang mungkin memberi dampak besar adalah peningkatan fokus perusahaan pada pembukaan toko fisik di sejumlah negara potensial. Di Tiongkok saja misalnya, Xiaomi sudah mempunyai 123 toko Mi Home. Dan tampaknya Xiaomi akan terus mendorong kebijakan ini tak hanya di pasar lokal tapi juga pasar internasional. Tak boleh dikesampingkan adalah kontribusi besar dari toko-toko online seperti JD.co, Tmall dan Suning di kuartal ini.

Secara khusus Xiaomi melakukan kalibrasi terhadap sejumlah aspek bisnisnya. Dan rekor pengapalan terakhir ini menjadi bukti nyata akan peningkatan yang sudah mereka buat, salah satunya pada rantai pasokan produk-produknya.

Pasar India juga merebut perhatian yang cukup besar dengan berhasil membukukan peningkatan pendapatan sebesar 328% dari tahun ke tahun. Secara khusus varian Redmi Note 4 menjadi yang paling laris di sana. Nama Indonesia juga disebutkan menjadi negara penyumbang terbesar setelah India, disusul oleh Rusia dan Ukraina.

Masih mempunyai waktu yang panjang sebelum tutup buku, Xiaomi jelas berada di jalur yang tepat untuk mencapai target pendapatan sebesar $14,5 miliar tahun ini.

Sumber berita PhoneArena dan gambar header Miui.