Platform cicilan ringan untuk kebutuhan mahasiswa, Cicil, kini telah resmi hadir di kota Yogyakarta. Perluasan wilayah ini merupakan rencana Cicil untuk menjangkau lebih banyak kota-kota besar, tidak hanya di Pulau Jawa namun juga di luar Jawa.
Kepada DailySocial, Co-founder Cicil Edward Widjonarko mengungkapkan setelah Yogyakarta Cicil juga akan hadir di kota-kota pusat pendidikan lainnya, seperti Surabaya, Semarang dan Malang. Sebelumnya Cicil telah hadir di Bandung dan Jakarta.
“Setelah pengembangan ke pasar Yogyakarta, fokus pengembangan kami selanjutnya adalah untuk segera dapat melayani kebutuhan pembiayaan mikro bagi mahasiswa di kota-kota pusat pendidikan lainnya.”
Saat ini layanan yang diberikan Cicil telah dapat digunakan mahasiswa Universitas Gadjah Mada, Universitas Negeri Yogyakarta, dan Universitas Atmajaya. Dengan kemudahan yang ditawarkan, Cicil berharap selanjutnya mahasiswa dapat belajar untuk melakukan personal budgeting saat memutuskan menggunakan layanan Cicil.
Target dan fokus Cicil
Setelah mendapatkan pendanaan tahap awal (seed funding) akhir 2016 lalu, bantuan akses pembiayaan Cicil kini telah memiliki ribuan mahasiswa di Indonesia dengan mayoritas pembiayaan adalah untuk membeli kebutuhan fungsional seperti laptop dan telepon seluler.
“Namun selain itu layanan kami juga banyak digunakan untuk membiayai pembelian perlengkapan hobi yang positif, seperti perlengkapan camping dan perlengkapan fotografi,” kata Edward.
Target dan fokus Cicil selanjutnya adalah pengembangan produk, khususnya aplikasi mobile, untuk memberikan layanan yang lebih baik dan lebih cepat bagi anggota Cicil dan juga penetrasi ke kota-kota besar lainnya untuk mendukung perusahaan dalam memberikan layanan inklusi finansial yang lebih luas.
Program “Student Ambassador”
Untuk merangkul lebih banyak mahasiswa untuk berpartisipasi membangun Cicil, program Student Ambassador mulai diperkenalkan Cicil. Beberapa lingkup utama peran ambassador Cicil di antaranya membantu meningkatkan brand awareness Cicil di lingkungan kampus, secara aktif membantu rekan mahasiswa dalam proses pengajuan fasilitas cicilan, dan mengembangkan layanan dan strategi perusahaan berdasarkan pengamatan langsung di kampus masing-masing.
Tujuan lain program ini adalah untuk memberikan wadah kegiatan positif bagi mahasiswa-mahasiswi dan sebagai bekal pengalaman sebelum mereka terjun ke dunia kerja yang sesungguhnya.
“Program Student Ambassador merupakan program bagi mahasiswa-mahasiswi berjiwa wirausaha untuk dapat bersama-sama mengembangkan layanan kami di lingkungan kampus mereka. Program kami memberikan peluang bagi mahasiswa untuk meraih pengalaman kerja praktek nyata di lingkungan startup,” kata Edward.