East Ventures Siapkan Dana Investasi Baru 400 Miliar Rupiah untuk Startup Asia Tenggara

Perusahaan modal ventura East Ventures mengumumkan pengumpulan dana investasi baru sebesar US$30 juta (hampir 400 miliar Rupiah) untuk startup di Asia Tenggara. Pengumuman ini menjadi komitmen berkelanjutan yang ditunjukkan perusahaan dalam menciptakan peluang bagi pengusaha digital muda dalam membangun perusahaan yang berkelanjutan.

Dana ini merupakan perolehan yang keenam sejak East Ventures dikelola Willson Cuaca, Batara Eto, dan Taiga Matsuyama. Tahapan suntikan investasi akan tetap ditempatkan untuk pendanaan tahap awal (seed) hingga seri A.

Perusahaan juga tetap mengarahkan fokus suntikan untuk startup Indonesia demi mendukung ekosistem digital di seluruh Asia Tenggara. Sejauh ini, East Ventures telah berinvestasi untuk perusahaan di Indonesia, Singapura, Jepang, Malaysia, dan Thailand.

East Ventures bisa dibilang sebagai salah satu investor yang paling aktif di Indonesia. Terlihat dari kontribusinya terhadap 192 transaksi atau sekitar 50% dari total transaksi investasi.

Data internal perusahaan menyebutkan lebih dari 70% perusahaan startup Indonesia menerima pendanaan Seri A dan seri di atasnya didukung East Ventures. Kemudian, sebanyak 116 perusahaan yang telah didanai memiliki tingkat kelangsungan hidup sebesar 83%.

Dari 96 perusahaan yang aktif, mayoritas di antaranya telah mengikuti putaran investasi Seri A ke atas. East Ventures juga menjadi pemegang saham di tiga perusahaan dari lima unicorn di Asia Tenggara, yaitu Traveloka, Tokopedia, dan Loket (sekarang Go-Jek).

Perusahaan lainnya, juga terhitung sebagai portofolio dari East Ventures mulai dari Shopback, Orami, Valuklik, MokaPOS, Ruangguru, IDN Times, EV Hive, Julo Finance, Cicil, Omise, Cermati, 99.co, Sociolla, dan Ralali.

Tahun ini, East Ventures juga turut terlibat dalam pendanaan yang signifikan untuk investasi senilai US$1,1 miliar yang dipimpin Alibaba ke Tokopedia. Kemudian investasi oleh Expedia untuk US$500 juta ke Traveloka, akuisisi Kudo oleh Grab, akuisisi Loket oleh Go-Jek, dan salah satu initial coin offering (ICO) terbesar di Asia Tenggara oleh Omise.