Teknologi selalu dikaitkan erat dengan kemudahan. Penerapan teknologi diharapkan bisa membantu memecahkan masalah yang ditemukan. Demikian pula dengan Fauzishak, pendiri dari eGuards Indonesia. Ia merasa tingkat pemberdayaan petugas keamanan (security) masih kurang sehingga ia meluncurkan layanan eGuards Indonesia yang didesain untuk membantu menghubungkan pelanggan jasa keamanan dengan security.
Saat ini eGuards Indonesia masih diinkubasi Indigo Inkubator yang merupakan salah satu program pemberdayaan startup milik Telkom Indonesia. Dengan solusi yang ditawarkan, meliputi jasa konsultasi keamanan, jasa investigasi hingga jasa keamanan pribadi seperti tercatat dalam laman resminya, eGuards Indonesia siap menjadi salah satu startup yang memberikan dampak positif, terutama untuk pemberdayaan tenaga security.
“Pemberdayaan dan pengoptimalsiasian masyarakat, ini adalah dasar pemikirannya. Banyak yang memiliki sertifikat pengamanan malah menjadi tukang ojek untuk mencari tambahan pemasukan di luar dari jam kerja / kedinasan,” terang Fauzishak.
Disebutkan pihak eGuards Indonesia potensi jasa pengamanan saat ini cukup besar mengingat banyak masyarakat dalam kesehariannya membutuhkan jasa keamanan, misalnya dalam transaksi pengambilan tunai di perbankan, perjalanan dinas dan event-event besar yang terselanggara. Untuk saat ini Fauzishak menuturkan pihaknya tengah fokus pada kurasi mitra, menyiapkan beberapa klausal hukup terhadap pengguna untuk menghindari penyalahgunaan atau oleh masyarakat.
Bertahap menyempurnakan layanan
eGuards Indonesia saat ini tengah berusaha menyempurnakan layanan dengan menghadirkan eGuards Indonesia di beberapa platform. Untuk saat ini diawali dengan situs, kemudian disusul hadir dalam bentuk aplikasi Android dan iOS.
“eGuards ini melengkapi model bisnis security yang sudah ada dengan memanfaatkan teknologi. Dari mulai pemesanan hingga pelaporan sudah melalui aplikasi yang mudah digunakan,” ujar co-founder eGuards Indonesia Raessa.
Untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan kredibilitas, eGuards Indonesia mengharuskan para security yang menjadi mitra telah memiliki sertifikasi profesi sebagai security atau sertifikat penunjang lainnya. Nantinya mitra security yang bergabung juga akan mendapatkan peralatan berupa seragam, topi, perangkat keamanan, dan juga asuransi.
Untuk kawasan operasi, pihak eGuards Indonesia menjanjikan akan segera hadir di wilayah Jabodetabek dan akan terus berkembang seiring dengan banyaknya mitra security yang bergabung.