Dilepas di platform Windows enam tahun silam, game Diablo III dikembangkan sejak 2001 ketika Blizzard North masih beroperasi dan telah direvisi sebanyak tiga kali hingga developer merasa yakin kualitas kontennya mencapai standar mereka. Meski momen perilisannya terusik oleh masalah teknis, Diablo III tetap berhasil mencetak rekor penjualan tercepat saat itu: 3,5 juta kopi dalam waktu 24 jam.
Melihat tingginya animo gamer, Blizzard Entertainment kemudian menghadirkan game ke console last-gen setahun setelahnya, dan PlayStation 4 serta Xbox One menyusul di 2014. Dan kali ini, ada indikasi kuat sistem game hybrid anyar Nintendo akan kedatangan permainan action role-playing fenomenal tersebut. Informasi ini dikabarkan oleh narasumber anonim pada Eurogamer.
Rumor mengenai eksistensi dari versi Nintendo Switch permainan Diablo III sebetulnya sudah terdengar sejak pertengahan minggu lalu, ketika Blizzard mengunggah tease berupa video di Twitter mereka. Di sana, sebuah lampu tidur dengan bentuk kepala Diablo (karakter antagonis utama seri game ini) dicolokkan di stop kontak dan dinyala-matikan via sakelar (switch). Setelah itu, muncullah spekulasi soal rencana developer mem-porting Diablo III ke Switch di kalangan fans dan media.
Sweet dreams. pic.twitter.com/tZvCnjjzWb
— Blizzard Entertainment (@Blizzard_Ent) February 28, 2018
Namun asumsi tersebut tak lama ditampik oleh Blizzard sendiri. Kepada Eurogamer, mereka menolak untuk mengonfirmasi rumor ini dan bilang bahwa developer tidak punya rencana buat mengumumkan permainan Diablo di Switch. Video di Twitter cuma dimaksudkan sebagai sebuah ‘fun engagement‘.
Pernyataan Blizzard tersebut cukup jelas, tapi tidak lama sesudah berita itu beredar, sejumlah informan melaporkan bahwa developer memang punya agenda untuk menghidangkan Diablo III di Switch. Saat ini, kabarnya permainan berada di tengah proses produksi. Sayangnya, narasumber-narasumber ini belum bisa memastikan apakah game juga akan dilengkapi bersama expansion pack Reaper of Souls dan Rise of the Necromancer atau tidak.
Melihat dari perspektif gamer, versi port Diablo III akan jadi lebih menarik jika Blizzard mencantumkan seluruh add-on pasca-rilis. Jika laporan ini akurat, maka Diablo III akan memperkuat formasi konten Nintendo Switch dan menjadi permainan Blizzard Entertainment pertama yang tersedia di platform tersebut.
Tentu saja selain memerhatikan konten, menurut saya developer juga perlu mengintegrasikan fitur-fitur khas Switch dalam permainan agar Diablo III jadi semakin atraktif di mata para pemilik console. Misalnya dengan memaksimalkan dukungan teknologi motion sensing, layar sentuh, atau sistem HD Rumble-nya.
Via Eurogamer.