Membuka sebuah acara dengan cakupan peserta yang cukup luas memang cukup sulit, mungkin bisa disamakan dengan membuat teks kuratorial untuk sebuah pameran karya seni, pembuka tersebut harus bisa merangkum keseluruhan tema acara dan bisa memberikan inspirasi pada keseluruan acara. Tentunya tidak dalam bentuk kaku karena ini bukan pidato pembukaan.
EchelonĀ 2011 dibuka oleh presentasi atau dalam acara disebut sesi Talk dari Derek Sivers, mewakili perusahaan yang telah dijualnya CD Baby. CD Baby adalah salah satu hasil kesuksesan dari perjalanan industri internet tahun 1999-2000 yang memberikan layanan utama mereka sebagai record store. Bisnis yang berjalan sangat baik, bertumbuh pesat namun Derek memutuskan untuk menjualnya dan meneruskan mimpi lain, Derek kini tinggal di Singapura untuk mempersiapkan startup terbaru dia, MuckWork.
Ada dua hal dari kurang lebih 45 menit ‘percakapan’ Derek yang ingin saya share dengan para pembaca DailySocial, dua hal tersebut adalah Fokus dan Version 1.0.
Fokus dengan tanda baca titik, seperti yang saya tuliskan dalam judul bukan tanpa maksud, Fokus dengan tanda titik bermaksud untuk menegaskan tentang kata Fokus itu sendiri. Dalam presentasinya Derek cukup menekankan hal ini, dimana kita (pengusaha/pendiri startup atau yang lainnya) harus bertanya pada diri sendiri tentang apa yang kita mau, apakah untuk menjadi kaya, terkenal atau menjalankan bisnis secara berkelanjutan. Setelah memilih satu diantara pilihan ini, fokus, jalankan pilihan itu tanpa melebar kepilihan lain. Sederhana memang, tetapi jika hal ini dijalankan dengan sungguh-sungguh bisa membuat Anda lebih fokus dalam mengembangkan apa yang sedang Anda kerjakan.
Derek memang menjalankan bisnisnya -yang sukses itu- tanpa sebuah perencanaan yang lengkap, memangalir dan berkembang secara organik seusai perkembangan yang terjadi. Ini memang tidak bisa diterapkan di setiap bisnis, dan setiap founder tentu memiliki ciri khas tersendiri, namun satu pelajaran yang bisa dipetik adalah ketika kita bisa menjawab apa yang kita inginkan, tujuan yang ingin dicapai dan fokus meenjalankan hal itu, maka pencapaian akan sebuah hal yang ingin dituju tanpa terganggu oleh pilihan-pilihan lain akan lebih mudah untuk dijalankan.
Tentunya dalam perjalanan mengembangkan startup akan banyak hal yang dihadapi, mungkin peluang yang harus diambil atau sering kali peluang yang memang harus dipilih untuk ditunda. Yang terpenting adalah mengetahui apa yang diinginkan untuk perusahaan/startup yang didirikan, jika ini bisa diidentifikasi maka plihan-pilihan lain akan lebih mudah untuk diidentifikasi dan ditentukan mana yang akan dipilih mana yang tidak.
Satu hal lagi yang menurut saya penting adalah tentang Version 1.0. Sebagai pelaku startup atau yang tertarik untuk mendirikan startup, mungkin pembaca sudah sering mendengar tentang jargon release early release often, version 1.0 pada dasarya bentuk lain dari jargon itu.
Derek mengatakan bahwa ia tidak menyukai ide yang diumbar berlebihan, yang lebih penting adalah eksekusi. Siapkan produk, eksekusi, jadikan itu sebagai version 1.0. Ini juga menjadi hal penting yang dikatakan Derek, ketika layanan atau produk telah diluncurkan kemudian cari pendapat orang, apa pengalaman mereka tentang layanan yang sedang dibuat.
Dalam prosesnya, hal penting lain adalah untuk tidak memaksakan untuk mengerjakan suatu hal yang ternyata tidak disukai oleh orang lain, startup bisa melakukan pivot, mengubah arahan layanan atau produk agar menjadi disukai atau digunakan orang lain. Salah satu kelebihan yang dimiliki startup adalah, kelincahan yang dimilikinya untuk bisa beradaptasi dengan keadaan, jadi pivot adalah bagian dari strategi startup itu sendiri.
Seperti yang saya sebutkan di atas, berapa hal yang disebutkan dan dijelaskan oleh Derek mungkin tidak bisa diterapkan pada semua startup, namun dua hal di atas saya pikir bisa menjadi pertimbangan penting dalam menjalankan startup, Fokus dan Version 1.0. Tentukan apa yang Anda mau dan eksekusi idea, lihat perkembangan yang terjadi serta dengarkan apa yang konsumen atau pengguna katakan.
Derek juga menjelaskan tentang satu quotes yang ternyata banyak digunakan oleh para panelis serta pembicara lainnya yaitu: tidak ada yang tahu apa yang akan menjadi booming atau produk terbaik di masa depan, Derek mengatakan, ‘Nobody knows the answer. Ask Instead of answer. Learn instead of preach.’
Disclosure: DailySocial adalah salah satu media partner Echelon 2011.
Nice post Mas Wiku, ada sedikit kesalahan penulisan di paragraph ke 3 dari bawah “Salahs”.