Apa peran Twitter bagi Anda? Sebatas media sosial? Alternatif Facebook? Atau malah sumber berita-berita terbaru? Yang terakhir ini menggambarkan fungsi utama Twitter buat saya dalam beberapa tahun terakhir, dan Twitter sendiri sebenarnya juga lebih suka disebut sebagai aplikasi berita ketimbang jejaring sosial.
Mungkin tidak banyak yang tahu, akan tetapi Twitter pernah mengubah kategori aplikasinya di App Store iOS dari “Social Networking” menjadi “News” sekitar dua tahun yang lalu. Dari situ mereka juga bereksperimen dengan sejumlah fitur seputar konten berita, mulai dari lini masa terkurasi sampai liputan peristiwa secara live.
Inisiatif terbarunya mungkin terkesan sepele, akan tetapi bakal semakin memantapkan posisi Twitter sebagai aplikasi untuk mengonsumsi berita. Berdasarkan laporan BuzzFeed, Twitter ingin menyuguhi kita dengan lebih banyak berita dalam upaya terbarunya.
Jadi kalau ada beberapa akun yang Anda ikuti yang mengunggah Tweet berisikan link berita yang sama, Twitter bakal mengelompokkannya menjadi satu. Link artikelnya akan diposisikan di atas sendiri, lalu diikut semua Tweet dari jaringan Anda yang mencakup link tersebut.
Efeknya mungkin tidak akan langsung terasa, tapi saya yakin perubahan ini bakal sangat berguna ketika ada suatu breaking news yang terpantau secara global. Dipadukan dengan fitur Bookmark yang dirilis belum lama ini, saya kira wajar apabila sebagian dari kita bakal memperlakukan Twitter lebih seperti aplikasi berita ketimbang media sosial.