Microsoft Siapkan Cara yang Lebih Praktis untuk Mengambil Screenshot pada Perangkat Windows 10

Dibandingkan di smartphone, mengambil screenshot di laptop atau komputer mungkin lebih menyulitkan bagi sebagian besar orang. Biasanya, cara yang paling sering diterapkan adalah menekan tombol “Print Screen”, lalu membuka aplikasi Paint dan menekan tombol “Ctrl + V” (paste), sebelum akhirnya menyimpan screenshot tersebut.

Buat saya sendiri, saya menggunakan aplikasi buatan tim Microsoft Garage bernama Snip. Selain lebih praktis ketimbang cara di atas, Snip juga lebih fleksibel dan menawarkan fungsionalitas ekstra, semisal kemudahan bagi pengguna untuk mencorat-coret screenshot yang baru saja diambil sebelum menyimpan atau membagikannya.

Namun semenjak Microsoft merilis Windows 10 Anniversary Update, lagi-lagi ada cara lain mengambil screenshot yang tak kalah praktis. Namanya Screen Sketch, dan ia merupakan bagian dari fitur Windows Ink. Kabar baiknya, terutama bagi konsumen yang tidak menggunakan Windows Ink seperti saya, ke depannya Microsoft berencana memisah Screen Sketch dari Windows Ink, dan mengemasnya menjadi aplikasi tersendiri.

Sebagai aplikasi terpisah, Screen Sketch pun dapat dilihat lewat jendela multitasking. Namun yang lebih penting adalah akses cepat melalui kombinasi tombol “Win + Shift + S”, yang akan langsung memunculkan toolbar di mana kita bisa memilih hendak mengambil screenshot satu layar penuh atau area tertentu saja.

Seandainya shortcut ini masih terlalu sulit untuk diingat, Anda juga bisa menggunakan tombol “Print Screen” dengan terlebih dulu mengaktifkannya di menu pengaturan. Cara lainnya lagi bisa melalui tombol shortcut di Action Center, atau dengan menggunakan stylus yang memiliki tombol di ekornya.

Setelah screenshot diambil, pengguna akan menerima notifikasi, dan dari situ mereka bisa langsung menambahkan anotasi sebelum menyimpan atau membagikan gambarnya. Fitur baru ini untuk sekarang baru tersedia pada versi preview teranyar Windows 10 yang diterima oleh mereka yang tergabung dalam program Insider.

Sumber: The Verge dan Microsoft.