Beberapa hari yang lalu saya mendapatkan press release dari Sanny Gaddafi – Sixreps.com yang menjelaskan bahwa mereka melakukan soft launching layanan mereka di Amerika Serikat (AS) pada acara Olympia Weekend 2011 di Las Vegas, Nevada.
Soft launch ini juga sepertinya menandakan strategi mereka yang juga pernah dituliskan di DailySocial untuk merambah pasar pengguna di luar negeri. Atas perkembangan ini saya mencoba mengontak Denny Santoso founder dan CEO SixReps.com.
Denny menjelaskan bahwa yang di AS ini sebenarnya hanya melakukan super-soft launch, yang bertujuan untuk mendapatkan market insight. Seperti yang pernah diberitakan, SixReps memang sedang dalam proses negosiasi dengan investor di AS untuk mengembangkan terget pasar layanan mereka. Perkembangan ini dilakukan bisa jadi untuk mempersiapkan hal tersebut. Seperti juga yang ditambahkan Denny dalam penjelasan di email bahwa perkembangan SixReps saat ini sedang menunggu selesainya proses investasi dari investor asal AS.
Sayangnya Denny tidak bisa hadir di acara tersebut karena kendala visa, namun Denny menambahkan juga bahwa jika tidak ada halangan, scale up untuk market AS akan dilakukan sekitar awal tahun baru, yang berarti awal tahun 2012.
Kalau melihat dari rilis resmi mereka, sepertinya ini memang pengenalan awal untuk pengguna di luar Indonesia (AS), karena dijelaskan tentang berbagai fitur yang ada di layanan SixReps sebagai jejaring sosial untuk para fitness dan sport enthusiasts, yang bagi pengguna di Indonesia pasti sudah mengenalnya, seperti built-in database dari program latihan, modul-modul fitness serta berbagai fasilitas layaknya jejaring sosial. Serta SixReps passport yang dikatakan akan berlaku secara internasional.
Denny juga menjelaskan tentang perkembangan di situs SixReps.com yang saat ini sedang berkonsentrasi pada faktor internal termasuk infrastruktur, pembenahan server, yang memang perlu dilakukan mengingat rencana mereka untuk merambah pasar AS. Denny menambahkan, “Server saat ini mampu menampung up to 5000 koneksi user secara bersamaan.”
Perihal member, saat ini pengguna AS juga sudah ada yang menjadi anggota SixReps tetapi jumlahnya masih sedikit. SixReps juga dikatakan sedang dalam proses perbaikan dan pengembangan fitur, seperti yang dijelaskan Denny, “Bahkan fitur seperti program latihan sementara ini kita matikan karena ada perombakan yang cukup besar di dalam engine-nya. Untuk statistik member memang kita ada sedikit penurunan karena beberapa fitur utamanya yang dimatikan, jadi saat ini kondisinya lebih ke arah jadi wall dan forum diskusi fitness, plus upload foto progress badan saja.”
Saya sendiri cukup menaruh perhatian pada SixReps.com, jika Anda mengikuti DailySocial, bahkan ketika situs ini baru bersiap untuk dirilis, saya telah menuliskannya, salah satu alasannya, seperti yang saya tuliskan di beberapa artikel DS antara lain, pangsa pasar yang cukup besar di Indonesia (dan dunia) serta background Denny sendiri sebagai CEO yang memang telah malang melintang di bisnis segmen fitness. Meski dalam perkembangannya saya melihat tampilan situs mereka kurang maksimal, namun perkembangan terakhir ketika saya berkunjung ke situs mereka, perbaikan demi perbaikan terus dilakukan.
Sebagai penutup wawancara singkat saya dengan Denny, ia mengatakan bahwa. “SixReps nantinya tidak hanya menjadi sebuah social network saja tetapi saya lebih menekankan kepada Connecting Social Fitness. Seperti apa itu, nantikan kalau fitur-fitur terbarunya launching.”
So, mari kita tunggu perkembangan terbaru Sixreps.com.