AwanTunai berhasil mengantongi dana sebesar 64 Miliar Rupiah yang dipimpin Insignia Venture Partners dan AMTD Group

AwanTunai Kantongi 64 Miliar Rupiah di Putaran Pendanaan Seri A

Platform teknologi finansial AwanTunai berhasil mengantongi pendanaan Seri A senilai $4,3 juta atau setara dengan Rp64 miliar. Pendanaan kali ini dipimpin oleh Insignia Venture Partners dan AMTD Group. Terlibat juga dalam putaran pendanaan kali ini Global Brains, Fenox Venture Capital, dan beberapa pihak terkait lainnya. Dengan dana segar yang didapat, AwanTunai berharap akan memperkuat posisinya di pasar Indonesia dengan sejumlah strategi dan inovasi yang disiapkan.

Didirikan oleh Dino Setiawan, Windy Natriavi, dan Rama Notowidigdo, AwanTunai telah membangun distribusi digital ke ribuan pedagang mikro-retail untuk memudahkan ke akses modal kerja dan penerimaan pembayaran dari kredit konsumen AwanTunai. Sebagai platform AwanTunai sendiri menawarkan kepada perbankan Indonesia dan perusahaan multi-finance kemampuan untuk menjangkau pelanggan yang tidak bisa dijangkau oleh kantor cabang mereka. Dengan digitalisasi biaya peminjaman bisa dipangkas dan memberikan akses kepada mereka yang selama ini belum terlayani.

Per Oktober 2018 AwanTunai sudah melayani 300.000 aplikasi pinjaman dan di Q4 tahun ini perusahaan menargetkan bisa melayani permintaan permodalan untuk 5.000 micro merchant.

“Kami menyadari bahwa kekuatan fintech adalah membantu lembaga keuangan yang ada untuk mendapatkan distribusi yang lebih luas ke pasar yang kurang terlayani dan biaya organisasi yang rendah. Kami berharap dapat memungkinkan bank-bank di Indonesia untuk menyediakan akses untuk seluruh negara ke layanan kredit berkualitas yang terjangkau,” terang CEO AwanTunai Dino Setiawan.

Menanggapi investasi ini, Managing Partner Insignia Ventures Partners Yinglan Tan menyampaikan bahwa pihaknya sangat yakin bahwa masa depan layanan keuangan ada pada bank digital.

“Investasi kami di AwanTunai mencerminkan kemampuan mereka untuk menjadi enabler bank incumbent mengadopsi teknologi yang diperlukan untuk menyebarkan produk perbankan digital,” terang Yinglan.

Pihak AMTD Group melalui Chairman AMTD Group Calvin Choi menambahkan mereka tertarik dengan potensi yang cukup besar di ASEAN dan investasi mereka di AwanTunai merupakan salah satu usaha untuk mendapatkan wawasan yang luas mengenai pasar Indonesia.

“Kami berharap untuk meningkatkan jejak kita di Indonesia serta di kawasan sekitarnya dan yang berarti kemitraan dengan AwanTunai di bidang solusi keuangan digital termasuk insurtech dan wealthtech,” terang Calvin.