Event Report: Indonesia Bermain 2011 [Video]

Acara Indonesia Bermain 2011 telah selesai dilaksanakan. Rangkaian acara puncak yang berlangsung selama dua hari 22 – 23 Oktober 2011 ini dilaksanakan di gedung Sabuga Bandung. Acara ini merupakan rangkaian acara puncak, sebelumnya diadakan roadshow di berbagai kota untuk ‘pemanasan’ serta pengumuman acara Ide kompetisi. Acara Indonesia Bermain 2011 diselenggarakan oleh Agate Studio dan Kummara serta Majalah Marketing dan AnimartDigi dengan dukungan dari Nokia Developer serta berbagai pihak mulai dari komunitas, pengembang game, penerbit game lokal serta bermacam-macam permainan ini dipadati pengunjung. Selain sarana bermain dari board games, family games (playground), card games, game interaktif atau pun PC dan digital (mobile) ada beberapa fasilitas lain yang disediakan oleh panitia, seperti konferensi, eksibisi, pertunjukkan musik serta berbagai lomba baik yang disediakan di stand, maupun area game khusus. Rencana panitia untuk menyediakan sarana bermain dan mengajak pengunjung untuk bermain bersama, saya kira cukup bisa tercapai oleh panitia. Mungkin Anda bisa membaca berbagai berita lain untuk liputan acara secara lengkap, sedangkan saya sendiri ingin mencoba melihat dari sisi peserta dan pengalaman saya hadir di acara tersebut. Saya menyempatkan hadir dalam dua hari Indonesia Bermain 2011, salah satu tujuannya adalah ingin melihat animo masyarakat, khususnya kota Bandung atas dunia game Indonesia secara luas (karena peserta tidak hanya datang dari kota Bandung, tetapi beberapa kota lain di Indonesia), termasuk board game, card game maupun mobile – digital game. Seperti yang saya bilang sebelumnya, bahwa acara ini bisa menjadi sample pengguna dari industri game Indonesia. Menurut panitia ada lebih dari 3.500 pengunjung yang memadati hari pertama penyelanggaraan, sedangkan hari kedua diperkirakan meningkat dua kali lipat dari jumlah hari pertama. Ada beberapa hal menarik di acara ini yang saya lihat, pertama adalah liputan media yang cukup tinggi, saya memang tidak sempat melihat semua liputan yang telah terbit, namun saya sendiri melihat beberapa teman wartawan yang saya kenal dari berbagai media hadir untuk meliput, Walikota Bandung maupun Wakil Gubernur Jawa Barat juga hadir, bahkan yang menarik Dede Yusuf – Wakil Gubernur Jabar ikut mencoba berbagai permainan yang ada di venue, salah satunya Smash Mania Game dari Agate, di lapangan yang disediakan Nokia. Liputan bisa jadi salah satu elemen yang cukup penting, karena ini adalah acara pertama dari Indonesia Bermain, media bisa membantu memperkenalkan acara ini pada masyarakat luas, dan memberikan ekspose pada khalayak ramai. Selain itu, saya juga mencoba untuk berbincang dengan beberapa developer lokal serta peserta stand untuk mengetahui pendapat mereka atas event ini. Dari beberapa peserta yang saya datangi, hampir dari semua memberikan respon yang baik atas event ini, pengunjung yang ramai, serta ketertarikan yang baik dari pengunjung atas informasi apa yang mereka sediakan. Tidak hanya mencoba permainan atau fasilitas yang disediakan para peserta eksibisi, namun ketertarikan untuk bertanya-tanya juga muncul dari para pengunjung. Para developer serta peserta bisa memperkenalkan produk serta layanan mereka pada audiens yang mungkin belum mereka kenal sebelumnya. Selain itu, beberapa peserta yang saya temui juga mendapatkan peluang bisnis dari perusahaan/studio yang mereka kembangkan, satu peserta mendapatkan ketertarikan dari salah satu VC di Bandung, sedangkan satu lainnya dari mahasiswa sekolah bisnis yang tertarik untuk mengembangkan produk mereka lebih jauh lagi. Memang tidak semua peserta eksibisi sempat bisa saya ajak ngobrol, lagi pula ini event yang cukup besar, ada tiga area utama besar serta ruang komunitas dan konferensi, namun selama dua hari tersebut saya ikut hilir mudik dan melihat interaksi antar pengunjung dan stand, bahkan ada juga yang tidak menyangka bahwa banyak kesempatan yang tercipta dari acara ini. Dalam acara puncak malam hari, diumumkan juga pemenang untuk lomba ide game, dari 9 finalis dipilih 3 pemenang untuk masing-masing kategori. Para pemenangnya adalah:

  • Conventional Game: Burger Tower
  • Square Enix Digital Game: Numby
  • Nokia Mobile Game:  Ethnica Melodia

Sebuah acara memang tidak akan luput dari kekurangan, teman saya yang sengaja hadir dari Singapura juga memberikan masukan pada gelaran event ini, bahwa pengetahuan atas detail event masih kurang tersebar dengan baik, ia bertanya beberapa kali ke panitia untuk mendapatkan informasi namun tidak semua peserta mengetahui. Mungkin ini juga karena sistem kepanitian yang dijalankan dengan sistem relawan. Saya juga melihat akan lebih seru sepertinya jika keterangan nama stand dibuat juga dengan desain yang sama, yang digunakan penunjuk arah dari acara, sehingga stand peserta bisa tampil dengan lebih menarik lagi, minimal dari nama peserta, karena tidak semua peserta menghias stand mereka masing-masing. Namun untuk acara yang baru pertama kali diadakan, saya harus acungi jempol pada penyelenggara, Arief Widhiyasa CEO Agate Studio, mengatakan dalam penutupan bahwa ia merasa senang karena bisa melihat pengunjung bisa bermain dan bahagia, sedangkan Eko Nugroho, ketua panitia yang juga dari Kummara, mengatakan hal serupa, acara ini menjadi sarana dua hari bagi semua orang untuk bermain. Tentunya bermain untuk tujuan positif, seperti yang menjadi misi Indonesia Bermain untuk menghadirkan kembali bermain sebagai sebuah aktivitas penting dan bernilai positif. Eko juga berharap akan ada lagi acara Indonesia Bermain untuk tahun berikutnya. Berikut video suasana acara dua hari Indonesia Bermain 2011. Disclosure: DailySocial adalah salah satu media partner dari acara Indonesia Bermain.

Update: Lagu oleh Bottlesmoker.

Leave a Reply

Your email address will not be published.