Bertujuan mempercepat pertumbuhan bisnis, platform penjualan mobil bekas Carsome memiliki rencana berekspansi ke Bandung, Surabaya dan kota-kota di Jawa Tengah. Sejak hadir di Indonesia pada tahun 2016 lalu, mayoritas penjual dan pembeli di dalm platform masih berdomisili di area Jakarta.
“Carsome sendiri saat ini juga sudah hadir di Bodetabek dengan memfokuskan kepada mobil bekas yang kebanyakan dibeli oleh dealer mobil yang sudah kami kurasi dengan baik,” kata Country Manager Carsome Indonesia Andreas Djingga kepada DailySocial.
Selain melakukan ekspansi, Carsome juga berencana menambah Full Retail Brand Service sebagai bentuk loyalty program kepada pengguna. Konsep O2O tersebut diharapkan bisa meningkatkan pengalaman pengguna ketika menggunakan platform asal Malaysia ini.
Menggandeng dealer
Saat ini Carsome telah memiliki sekitar 1200 dealer mitra yang tersebar di Jabodetabek. Carsome tidak hanya ingin mendekati dealer besar, namun juga dealer baru atau dealer yang masih kecil.
“Dealer yang terbilang baru usianya bisa kita nurture dengan harapannya bisa menjadi loyal dengan Carsome. Dealer baru biasanya juga lebih terbuka dan melek teknologi sehingga memudahkan kami untuk menjalin kolaborasi,” kata Andreas.
Saat ini Carsome masih melakukan cara offline untuk menggandeng dealer, mulai dari menghubungi melalui telepon hingga bertemu langsung. Perusahaan memiliki rencana nantinya semua proses pendaftaran dealer baru dilakukan secara online. Proses verifikasi berikutnya yang baru dilakukan secara offline.
“Untuk platform sendiri kami masih memanfaatkan situs dan mobile browser. Carsome belum memiliki rencana untuk merilis aplikasi karena saat ini masih kurang relevan untuk pengguna Carsome sendiri,” kata Andreas.
Target dan rencana penggalangan dana
Pada tahun 2018 lalu, Carsome mengumumkan perolehan dana Seri B senilai $19 juta (sekitar 261 miliar Rupiah) yang dipimpin Burda Principal Investments. Dana tersebut digunakan untuk memperkuat kehadiran dan pertumbuhan pasarnya di Indonesia dan Thailand.
Disinggung apakah tahun ini Carsome memiliki rencana untuk melakukan penggalangan dana Seri C, Andreas mengatakan, “Untuk detailnya saya tidak bisa mengungkapkannya, namun rencana untuk penggalangan dana Seri C kemungkinan besar memang ada.”
Di tahun 2019 ini, Carsome berharap segera meluncurkan layanan pembiayaan atau financing yang bisa dimanfaatkan dealer mitra.
“Rencana meluncurkan layanan financing menjalin kemitraan dengan leasing atau institusi keuangan memang ada, namun belum bisa kami pastikan kapan layanan tersebut akan kami luncurkan. Harapannya kuartal empat tahun 2019,” kata Andreas.
Tahun ini Carsome menargetkan jumlah dealer yang bergabung meningkat hingga empat kali lipat dibanding saat ini. Per bulannya Carsome mengklaim telah memiliki sekitar 20 ribu mobil yang didaftarkan untuk dijual oleh pengguna.
“Transparansi yang kami miliki tentunya bisa berguna untuk penjual. Sementara untuk dealer sendiri bisa dibantu lebih banyak lagi mendapatkan supply mobil bekas langsung dari platform kami,” tutup Andreas.