Twitter Uji Fitur Berlangganan ke Percakapan, Pengguna Bisa Dapat Notifikasi Tanpa Berkomentar

Dalam rangka mengatur ulang bagaimana percakapan terjadi di platformanya, Twitter dilaporkan melakukan berbagai upaya. Yang paling anyar, jejaring sosial berlambang burung itu sedang mengembangkan fitur yang membantu pengguna mengikuti percakapan tertentu tanpa harus menyukai atau mengomentari cuitan tersebut. Sesuatu yang belum pernah ada di Twitter atau bahkan jejaring sosial lainnya.

Fitur ini pertama kali diungkapkan oleh pengembang perangkat lunak Jane Manchun Wong yang memiliki rekam jejak yang sangat baik dalam memberikan bocoran fitur baru di aplikasi populer.

Cara kerjanya, Twitter nanti akan menambahkan sebuah tombol di sudut kanan atas berlabel  Subscibe to Conversation atau Berlangganan Percakapan. Ketika tombol ini diklik, maka Anda akan mendapatkan pemberitahuan ketika ada jawaban atau suka baru dari orang lain di cuitan tersebut. Cara kerja ini sangat jauh berbeda dengan cara kerja lama Twitter di mana untuk mengikuti sebuah cuitan, Anda harus menjawab dengan cuitan baru. Cara ini disebut sudah kuno dan cenderung menyulitkan pengguna untuk mengikuti setiap perubahan baru. Menurut Wong, fitur ini sedang digodok di versi Android. Twitter sendiri tidak memberikan rincan lebih jauh, namun perusahaan mengonfirmasi bahwa saat ini fitur barunya itu masih dalam tahap pengembangan.

berlangganan cuitan

Ini adalah upaya ke sekian Twitter sepanjang tahun 2019 yang terendus media. Beberapa hari yang lalu, Twitter juga sudah meluncurkan apliksi prototipe berlabel beta, Twttr. Di aplikasi ini, Twitter mengajak penguji untuk mencoba fitur baru di Twitter sebelum digulirkan ke publik. Perubahan paling ketara adalah penerapan warna yang berbeda dan penempatan setiap percakapan di baris yang berbeda. Hal ini akan memudahkan pengguna mengikuti percakapan tanpa mengalami kelelahan mata membedakan setiap respon.

Bulan lalu, Twitter juga dilaporkan menguji cara baru untuk melihat profil pengguna dalam bentuk pratinjau tanpa harus meninggalkan timeline. Twitter juga menjajal label baru “original tweet” yang akan memberikan petunjuk siapa yang memulai percakapan pertama kali.

Jadi, yap Twitter sedang punya banyak pekerjaan rumah untuk diselesaikan demi terus menjaga loyalitas penggunanya.

Sumber berita AndroidPolice dan gambar header Pixabay.