PSVR

Sony Patenkan Teknologi Esports Spectator untuk Virtual Reality

Seiring tumbuhnya jumlah penikmat esports di mancanegara, turnamen esports pun semakin bertambah besar dan mewah. Beberapa turnamen bahkan dihadiri hingga puluhan ribu orang, seperti laga final North America League of Legends Championship Series Spring Split 2019. Namun di antara para penggemar itu mungkin saja ada yang tidak bisa hadir menonton secara langsung, baik karena lokasi yang jauh atau alasan-alasan lainnya.

Beruntunglah mereka. Berkat perkembangan teknologi, ada kemungkinan mereka akan bisa menikmati tontonan esports yang imersif meski tanpa harus datang langsung, caranya dengan perangkat virtual reality. Dilansir dari VentureBeat, baru-baru ini Sony dilaporkan telah mendaftarkan paten untuk teknologi tontonan esports yang akan membuat Anda seolah-olah sedang berada di lokasi event esports.

PSVR - Esports Spectator
Sumber: Sony

Paten teknologi tersebut, yang disebut “Spectator View Into An Interactive Gaming World Showcased In A Live Event Held In A Real-World Venue”, memanfaatkan sejumlah kamera untuk menangkap suasana lokasi pertandingan, kemudian memancarkannya ke dalam perangkat PlayStation VR. Kamera dan mikrofon juga ditempelkan di kursi-kursi di lokasi acara, sehingga penonton VR bisa menikmati acara lewat berbagai sudut pandang. Di kursi-kursi ini juga diletakkan sensor jarak untuk mendeteksi bila kursi itu sedang digunakan oleh orang lain.

Selain menikmati sudut pandang seperti penonton di venue, teknologi ini juga mencakup kemampuan untuk melihat langsung ke dalam game. Sekali waktu Anda merasa seperti penonton esports biasa, tapi kemudian dengan satu tombol Anda bisa menyaksikan permainan seolah sedang berada di medan pertempuran itu sendiri.

PSVR - Sensors
Sumber: Sony

Bayangkan bila kita menyaksikan hero-hero Overwatch bertarung langsung di depan mata kita, atau bila kita dapat ikut “masuk” ke dalam mobil Gran Turismo dan menyaksikan balapan langsung dari sudut pandang pengemudi. Tentu akan seru sekali, bukan? Teknologi ini juga memungkinkan adanya tampilan hibrida, di mana berbagai unsur sebuah game dimunculkan di sekitar penonton dalam ruang VR. Cara ini disebut sebagai “virtual augmented reality”.

Sony bukan perusahaan pertama yang berusaha memanfaatkan teknologi VR untuk tayangan esports. Sebelumnya, Valve dengan Dota 2 juga telah merilis fitur serupa yang disebut sebagai Dota 2 VR Spectator Mode. Memanfaatkan perangkat HTC Vive, kita bisa seolah-olah menonton dengan layar besar, atau langsung “masuk” ke dalam game dan melihat gerakan para hero dari dekat. Teknologi Sony akan menghadirkan pengalaman serupa pada para pengguna PlayStation, yang jumlahnya ada puluhan juta orang di seluruh dunia.

Sony tidak menjelaskan teknologi ini akan digunakan untuk game atau kompetisi esports apa. Namun dalam paten tersebut ada beberapa tulisan yang menyebutkan nama “PlayStation Plus League”. Mungkinkah ini artinya Sony berencana meluncurkan liga esports sendiri di masa depan? Bisa saja. Untuk sekarang, hita hanya bisa menunggu pengumuman lebih lanjut dari Sony tentang teknologi ini.

Sumber: VentureBeat